Tahun 2021 merupakan tahun ke-14 ITB berpartisipasi dalam program KNB dengan total penerimaan 18 mahasiswa. Ada 4 mahasiswa jenjang doktoral dan 14 mahasiswa jenjang magister yang diterima pada tahun ini dari berbagai negara di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Acara dibuka dengan sambutan Direktur Pendidikan Non-Reguler ITB Prof. Andri Dian Nugraha. Sambutannya diisi dengan kata-kata pengantar bagi mahasiswa baru dan apresiasi bagi tim KNB ITB. "Apresiasi untuk para organizing committee karena telah berhasil melaksanakan program ini dan semoga para mahasiswa internasional bisa menikmati pembelajaran di ITB," tuturnya.

Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Biro Kemitraan ITB Prof. Dr. Taufiq Hidajat yang menekankan konsep pembangunan friendship selama kuliah bagi mahasiswa internasional. Ia berharap semoga setelah pembukaan pembatasan kampus, mahasiswa internasional dapat segera datang ke Bandung agar dapat mulai pembelajaran tidak hanya secara akademik namun juga mulai menjalin pertemanan di ITB.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada semua mahasiswa internasional. "Menjadi host bagi Anda semua di Bandung tentunya menjadi kehormatan yang sangat berharga bagi kami," ujarnya. Selain apresiasi, Prof. Jaka Sembiring juga memberi penjelasan singkat mengenai sistem pendidikan di ITB, mulai dari fakultas, direktorat, dosen, hingga laboratorium.

Pemaparan dilanjutkan oleh Ketua Program KNB Dr.rer.nat R. Mohammad Rachmat Sule yang dimulai dengan memanggil mahasiswa baru satu per satu untuk perkenalan singkat. Pada kesempatan itu, salah satu mahasiswa baru Program Magister Teknik Elektro, Sayed Shoaib mengatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan untuk belajar di ITB. Setelah itu pemaparan dilanjutkan dengan pengenalan tim program KNB ITB, termasuk jajaran pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Terkait dengan adaptasi dan kehidupan kampus mahasiswa internasional, acara ini juga diisi dengan pemaparan bertajuk "Optimizing ITB Student Potential". Pemaparan ini disusun oleh Sub Direktorat Bimbingan Konseling ITB dan dipandu oleh Ir. Hendri Syamsudin, PhD., selaku Kapala Sub Direktorat. Ditekankan dalam pemaparannya, bahwa IQ bukanlah segalanya dalam mencapai kesuksesan akademik. Emotional intelligence (EI) juga yang sangat berpengaruh dalam produktivitas, manajemen stres, dan manajemen emosi.

Reporter: Ananta Muji (Sistem dan Teknologi Informasi, 2019)