Sosialisasi SM-ITB 2023: Adakan Program Peminatan, Dukungan Daerah 3T, Studi Strategis Nasional, dan Beasiswa
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id - Guna semakin memastikan penerimaan informasi pendaftaran kepada calon mahasiswa baru, Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan “Sosialisasi Edisi ke-4: Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2023” pada Kamis (1/6/2023).
Dalam agenda ini dijelaskan lebih lanjut mengenai sistematika SM-ITB 2023, program peminatan SM-ITB 2023, beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan beasiswa SM-ITB 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., membuka acara sosialisasi yang disiarkan secara langsung dari Design Center, Gedung CADL ITB.
Prof. Jaka menyampaikan SM-ITB merupakan seleksi tambahan yang memberikan kesempatan siswa untuk mengakses pendidikan di ITB. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melalui ketentuan penerimaan mahasiswa melalui SM-ITB, salah satunya dalam hal pemenuhan biaya pendidikan. Prof. Jaka menyatakan ITB akan memberikan dukungan bagi calon mahasiswa yang kesulitan mengakses pendidikan, yaitu calon mahasiswa yang bersekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dan calon mahasiswa yang memiliki kartu KIP-K.
“Tentu saja program SM-ITB merupakan suatu program cross subsidi berupa pembebasan biaya pendidikan mahasiswa ITB dari daerah 3T atau yang memegang KIP-K melalui skema beasiswa,” katanya.
Dia juga menegaskan ITB akan menjamin proses seleksi SM-ITB bersifat akuntabel yang menetapkan persyaratan kompetensi dan potensi akademik. Menurutnya, inilah prinsip yang dipegang oleh ITB untuk tidak melakukan komersialisasi pendidikan. “Harus berkualitas dan affordable,” ungkapnya.
Dia berharap SM-ITB menjadi pola seleksi yang lebih mampu memetakan potensi akademik secara komprehensif karena kemampuan akademik menjadi satu-satunya kriteria untuk diterima di ITB.
Sementara itu, Direktur Pendidikan ITB, Dr. Tech. Ir. Arief Hariyanto, mengatakan SM-ITB mendesain mahasiswa untuk membiayai pendidikan secara utuh dan terus memberikan dukungan kepada mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.
Meski begitu, Arief menegaskan SM-ITB tetap menggunakan kriteria kemampuan akademik yang tinggi sebagai satu-satunya kriteria kelulusan seleksi. “Terdapat beberapa komponen penilaian pada SM-ITB, antara lain capaian akademik selama di SMA, nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan ujian akademik yang diselenggarakan oleh ITB secara daring,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa ITB, Irvan Christiawan, S.T., memberikan penjelasan mengenai skema penerimaan mahasiswa baru di tingkat fakultas/sekolah. "Pilihan pada sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru berupa fakultas/sekolah, fakultas/sekolah-lokasi, dan fakultas/sekolah-rumpun ilmu," kata Irvan.
Irvan menambahkan bahwa penjurusan ke program studi akan dilakukan setelah tahun pertama perkuliahan. Namun, calon mahasiswa dapat langsung memilih program studi secara langsung melalui Program SM-ITB Peminatan, Program Studi Strategis Nasional, dan Program Dukungan Daerah 3T.
Terdapat beberapa persyaratan SM-ITB 2023 yang perlu diketahui oleh calon mahasiswa. Salah satunya adalah mengikuti ujian kemampuan akademik yang diselenggarakan ITB secara daring. Substansi ujian ini terdiri dari ujian matematika yang diikuti seluruh peserta SM-ITB, ujian fisika bagian mekanika dan gelombang yang hanya diikuti peminat program studi rumpun sains dan teknik, serta ujian keterampilan menggambar bagi peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Selain itu, Irvan mengungkapkan terdapat beberapa program studi yang mensyaratkan pengenalan kemampuan warna selama mengampu pendidikan. Oleh karena itu, ITB mewajibkan calon mahasiswa untuk menunjukkan bebas buta warna (parsial dan/atau total).
Selain itu, peserta diperbolehkan memilih kombinasi antara pilihan Program Studi Strategis Nasional, program studi SM-ITB Peminatan, dan/atau fakultas/sekolah. Program studi yang ditawarkan, antara lain:
1. Pendukung industri dasar
a. Fisika (FMIPA-IPA)
b. Kimia (FMIPA-IPA)
2. Ketahanan pangan, bencana, dan perubahan iklim
a. Metereologi (FITB-G)
b. Oseanografi (FITB-G)
c. Astronomi (FMIPA-IPA)
d. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
e. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
f. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
Dia pun menekankan ITB turut memberikan dukungan kepada calon mahasiswa yang berasal dari daerah 3T, berupa pembebasan biaya pendaftaran dan biaya penyelenggaraan pendidikan serta pendampingan akademik dan nonakademik pada tahun pertama perkuliahan. Program studi yang ditawarkan, antara lain:
1. Fisika (FMIPA-IPA)
2. Astronomi (FMIPA-IPA)
3. Kimia (FMIPA-IPA)
4. Meteorologi (FITB-G)
5. Oseanografi (FITB-G)
6. Teknik Geofisika (FTTM-C)
7. Rekayasa Pertanian (SITH-R)
8. Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
9. Teknologi Pascapanen (SITH-R)
10. Teknik Fisika (FTI-G)
11. Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
12. Teknik Mesin (FTMD)
13. Teknik Material (FTMD)
14. Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-C)
15. Teknik Informatika Kelas Jatinangor (STEI-K)
16. Sistem dan Teknologi Informasi Kelas Jatinangor (STEI-K)
17. Teknik Tenaga Listrik (STEI-R)
18. Teknik Telekomunikasi (STEI-R)
19. Teknik Elektro (STEI-R)
20. Teknik Sipil (FTSL-G)
21. Teknik Lingkungan (FTSL-G)
22. Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (FTSL-J)
23. Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (FTSL-J)
24. Kriya (FSRD-C)
25. Kewirausahaan (SBM)
Calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi SM-ITB 2023 pada jadwal berikut ini.
1. Pendaftaran daring: 30 Mei – 23 Juni 2023
2. Ujian seleksi secara daring: 26 Juni 2023
3. Ujian keterampilan seni rupa secara daring: 27 Juni 2023
4. Pengumuman hasil seleksi: 11 Juli 2023
5. Pendaftaran ulang mahasiswa baru: 12 – 16 Juli 2023
6. Permulaan perkuliahan: 21 Agustus 2023
Seluruh informasi penerimaan mahasiswa ITB dapat diakses melalui laman https://admission.itb.ac.id/. Selain itu, calon mahasiswa dapat menyampaikan pertanyaan terkait seleksi penerimaan mahasiswa ITB melalui media sosial https://www/instagram.com/admission.itb/ serta melalui WhatsApp +628112101920.
Reporter: Hanan Fadhilah Ramadhani (Teknik Sipil Angkatan 2019)