Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan Bidang Technopreneurship Arifin Panigoro

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan sepak terjangnya, ITB menganugerahkan Doktor Kehormatan Bidang Technopreneurship kepada Ir. Arifin Panigoro. Penganugerahan bertempat di Aula Barat pada Sabtu (23/01/2010). Hadir langsung untuk memberikan penghargaan ialah Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc, didampingi oleh Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) ITB, Ir. Yani Panigoro, MM; Ketua Majelis Guru Besar (MGB) ITB, Prof. Harijono A. Tjokronegoro; dan Ketua Senat Akademik ITB, Prof. Dr. Yanuarsyah Haroen.

Prosesi diawali dengan pertanggungjawaban Tim Promotor yang diketuai oleh Rektor ITB sendiri, Djoko Santoso, dan beranggotakan Alibasyah Siregar, Surna T. Djajadiningrat, Ngapuli Sinisuka, serta Septoratno Siregar. Tim promotor menilai Arifin layak mendapatkan gelar ini karena sejumlah alasan. Salah satu alasan kuat adalah kontribusi Arifin Panigoro di bidang pengembangan industri minyak dan gas nasional melalui usaha jasa konstruksi pipa, pendirian usaha pengeboran minyak, hingga usaha eksplorasi dan produksi migas. Jaringan usaha yang dia dirikan seperti Medco Group tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi juga merambah ke luar negeri, seperti di Kamboja, Timur Tengah, Libya, hingga Teluk Meksiko.

" Dalam sepuluh tahun terakhir usaha yang telah dikembangkan itu mampu memberikan total kontribusi sebesar US$ 7.6 miliar kepada negara," ungkap Djoko Santoso saat membacakan Pidato Pertanggungjawaban, seperti yang dikutip dalam siaran pers.

Selain itu, di bidang pangan, pria kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 gencar menyuarakan pengemabangan padi SRI Organik yang ramah lingkungan dan memilkik produktivitas tinggi. Lain lagi di bidang profesi, Ketua Umum PII (Persatuan Insinyur Indonesia-red) periode 1996-2001 ini membawa beberapa perubahan dalam tubuh PII, diantaranya sertifikasi insinyur profesional.

Semangat Kewirausahaan

Bagi Arifin Panigoro, penganugerahan gelar ini juga dapat diartikan sebagai pernyataan ITB kepada publik tentang pentingnya pengembangan semangat kewirausahaan. Alumnus Teknik Elektro ITB ini menyadari bahwa tugas seorang wirausaha tidak hanya membangun dan menjalankan perusahaan saja, namun dia harus membangun masyarakat dan berusaha berkontribusi bagi kemajuan manusia.

"Hari ini saya lebih diyakinkan lagi bahwa tugas tersebut harus terus dijalankan secara lebih sungguh-sungguh dan seksama." tambah kakak kandung ketua MWA, Yani Panigoro ini dalam pidato ilmiahnya.

Beberapa Kepingan Arifin Panigoro

Arifin Panigoro memulai kiprah sebagai maahsiswa ITB angkatan 1973. Saat ini dia dikarunia dua orang anak yakni Maera A. Hanafiah dan Yaser Raimi Panigoro dari seorang istri, Raisis A. Panigoro. Arifin sempat mencicipi pendidikan informal Senior Executive Programme, The European Institute of Business, Fountainebleu Perancis dan juga Pendidikan Terjun Payung RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat-red), Batujajar-Bandung.

Sumber foto: Google