Petang hari hingga malam kemarin (20/12) sekitar pukul 21.30 di Aula Barat hadir ratusan mahasiswa Kristen – Katolik pada perayaan Natal Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) 2004. Memasuki Aula Barat, Anda akan disambut oleh senyum ceria dan jabatan tangan yang hangat dari para panita berbaju putih. Dan tak lupa, sapaan “syallom!” Acara ini dimulai dengan drama oleh anggota PMK ITB dan diselingi oleh banyak nyanyian pujian. Dalam acara yang bertemakan “Jesus, the Precious Gift” hadir Nala Widya sebagai pembicara. Dalam kotbahnya, Nala menganalogikan kehadiran Yesus ke dunia dengan kisa kisah pertobatan Zakeus. “Di mana-mana yang ada atasan mengunjungi bawahan,” ujarnya “Kalo kamu mau mengunjungi SBY, pasti sulit sekali birokrasinya, tapi, kalau SBY mau mengunjungi kamu hari ini juga, dia bisa.” Zakeus bertobat karena Yesus justru mau hadir di dalam rumahnya. Tindakan Yesus yang kontroversial ini justru membuahkan pertobatan dan mendatangkan berkat bagi banyak orang. Dari sekian banyak sebutan Yesus dalam Injil Lukas, hanya satu gelar Yesus yang mengandung kata “raja”, yaitu Raja Damai. Kata “damai”, ujar nala, menyangkut hubungan dengan orang lain. Dalam Natal kali ini, ia mengajak kita untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang lain. Malam itu, Aula Barat memang dipenuhi oleh sorak-sorai nyanyian pujian. Suasana kegembiraan dan persaudaraan terasa sekali berkat acara demi acara yang disusun menarik dan menggugah. Selamat Natal! Krisna Murti (153 03 021) update: 20/12/04 11.44 pm