Persiapan dan Pelaksanaan SNMPTN 2009
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 Lokal Bandung, menyediakan sekitar 28 ribu formulir pendaftaran peserta, terdiri dari 10.500 untuk kelompok IPA, 10.000 IPS dan 7.500 untuk kelompok IPC. Pengembalian/Pendaftaran Formulir IPS dan IPC SNMPTN 2009 telah dilaksanakan di Gedung Serbaguna ITB selama 1 minggu semenjak Senin (22/06/2009). Ribuan calon Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memadati Gedung Serbaguna ITB guna untuk pengembalian dan pendaftaran formulir. Ribuan calon SNMPTN yang datang berasal dari berbagai sekolah dan daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat, umumnya mereka yang datang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi negeri diantaranya: Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Islam Negeri (UIN), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Menyambut datangnya SNMPTN 2009, peserta SNMPTN 2009 dianjurkan menyurvei tempatnya ujian, sebelum pelaksanaan SNMPTN 2009 pada 1-2 Juli 2009. Kesalahan lokasi ujian masih sering terjadi pada pelaksanaan SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Adang Surahman selaku penjamin kualitas SNMPTN 2009 Kota Bandung menuturkan, panitia tidak akan memberikan toleransi pindah tempat ujian bagi peserta yang tidak menemukan tempat ujian atau keliru tempat ujiannya.
"Kalau tidak ketemu tempat ujiannya, maka dianggap gagal ikut SNMPTN 2009. Logikanya, nyari tempat ujian saja tidak bisa apalagi mengerjakan soalnya," ujar Adang dalam jumpa pers di Ruang Rapim A di Rektorat ITB, Senin (29/6/2009). Sementara itu, terkait peserta yang menggunakan ijazah paket C, ditegaskan Adang tetap diperkenankan mengikuti SNMPTN. Namun ada syarat yang harus dilengkapi yaitu keterangan lulu paket C dan fotocopy rapor.
"Lulusan mulai dari 2007-2009, boleh mengikuti ujian. Kecuali lulusan SMU tahun 2009 yang baru akan mengikuti ujian paket C pada Oktober mendatang. Selain itu mereka diwajibkan membawa fotocopy raport selama tiga tahun terakhir," tandasnya. Dituturkan Adang, selama masa pendaftaran, panitia lokal Bandung telah mencatat ada 15 pendaftar yang ditolak karena syaratnya tidak lengkap.
Tempat pelaksanaan SNMPTN 2009 di Bandung dibagi ke beberapa sekolah, sedangkan bagi peserta netra akan melaksanakan ujian di ITB. Pada pelaksanaannya, perbandingan pengawas dan peserta1:10, 1 orang pengawas akan mengawas 10 orang peserta netra.
"Kalau tidak ketemu tempat ujiannya, maka dianggap gagal ikut SNMPTN 2009. Logikanya, nyari tempat ujian saja tidak bisa apalagi mengerjakan soalnya," ujar Adang dalam jumpa pers di Ruang Rapim A di Rektorat ITB, Senin (29/6/2009). Sementara itu, terkait peserta yang menggunakan ijazah paket C, ditegaskan Adang tetap diperkenankan mengikuti SNMPTN. Namun ada syarat yang harus dilengkapi yaitu keterangan lulu paket C dan fotocopy rapor.
"Lulusan mulai dari 2007-2009, boleh mengikuti ujian. Kecuali lulusan SMU tahun 2009 yang baru akan mengikuti ujian paket C pada Oktober mendatang. Selain itu mereka diwajibkan membawa fotocopy raport selama tiga tahun terakhir," tandasnya. Dituturkan Adang, selama masa pendaftaran, panitia lokal Bandung telah mencatat ada 15 pendaftar yang ditolak karena syaratnya tidak lengkap.
Tempat pelaksanaan SNMPTN 2009 di Bandung dibagi ke beberapa sekolah, sedangkan bagi peserta netra akan melaksanakan ujian di ITB. Pada pelaksanaannya, perbandingan pengawas dan peserta1:10, 1 orang pengawas akan mengawas 10 orang peserta netra.