BANDUNG, itb.ac.id - Sebanyak 24.109 dari total 30.000 formulir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang disediakan Panitia Lokal Bandung telah ditukar oleh calon mahasiswa. Ini berarti lebih dari 75 persen jumlah formulir sudah terjual, padahal penjualan baru dibuka Senin(16/6). Kondisi ini menunjukkan minat masyarakat untuk masuk perguruan tinggi negeri masih sangat tinggi. Pengembalian formulir dibagi ke dua tempat berbeda, lokasi pengembalian program IPA dilaksanakan di Terowongan Sabuga - ITB, sedangkan untuk program IPS dan IPC pengembalian dilakukan di Gedung Serba Guna ITB. Untuk memudahkan pelayanan, pengembalian formulir bagi calon mahasiswa kelulusan 2006 dan 2007 dibedakan dengan calon mahasiswa dari angkatan 2008. Pengembalian formulir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan di masing-masing map calon mahasiswa, dan berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2008. Tahun ini, Panitia Lokal Bandung menyediakan 30.000 formulir SNMPTN yang terdiri dari 10.500 untuk program IPA, 12.00 IPS, dan 7.500 IPC. Kuotanya meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun biaya formulir tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp 150 ribu untuk program IPA atau IPS, dan Rp 175 ribu untuk program IPC. Selain itu, Panitia Lokal Bandung menyediakan formulir khusus untuk peserta tunanetra dengan alokasi 20 orang. Panitia Pusat SNMPTN menyediakan Beasiswa Mengikuti Ujian (BMU) bagi calon mahasiswa golongan ekonomi lemah untuk mengikuti SNMPTN secara cuma-cuma. Peserta BMU diusulkan oleh pihak sekolah, yang masing-masing sekolahnya berhak mengusulkan 5 calon mahasiswa. Selain beasiswa mengikuti ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui SNMPTN, bagi mereka yang lolos SNMPTN dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri juga akan memperoleh beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan selama 1 (satu) tahun, yang meliputi uang SPP sebesar Rp. 1.000.000,- pertahun, selama 1 (satu) semester, dan biaya hidup sebesar Rp. 150.000,- per bulan selama 1 (satu) semester. Untuk SNMPTN 2008, BMU Panlok Bandung dialokasikan untuk 490 orang, sedangkan BMU yang tersedia secara nasional mencapai 4.024 orang.