Jumat (4/3), Batas Waktu Pencoblosan Pemilu Kabinet KM ITB 2008

Oleh kristiono

Editor kristiono

Bandung, itb.ac.id - Jadwal pencoblosan kandidat pasangan calon presiden-wakil MWA mahasiswa pada pemilihan umum 2008 Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB akan ditutup Jumat (4/3) pukul 17.30 WIB. Masa pencoblosan berlangsung selama lima hari, dimulai sejak Senin 31 Maret 2008 hingga Jumat 4 Maret 2008, dilakukan serentak di sepuluh tempat pemungutan suara (TPS) sejak pukul 08.30 WIB hingga 17.30 WIB. Lokasi TPS, yang tersebar menurut zona gedung kuliah, antara lain dapat dijumpai di Labtek Biru, Arsitektur, Musola Bundar, Tangga Sipil, Selasar Informatika, Selasar Farmasi, Selasar Minyak, Selasar BSC B dan Fotokopian Mesin. Pada pemilu kali ini, kandidat pasangan calon presiden-wakil MWA mahasiswa memperebutkan total suara 9000 mahasiswa. Pemegang hak suara adalah setiap mahasiswa program sarjana ITB (S-1) minus angkatan 2007. Senator IMA-G, Shally Pristine mengungkapkan, angkatan 2007 belum memiliki hak suara karena dua alasan. Pertama, mahasiswa angkatan 2007 belum pernah merasakan satu siklus penuh kemahasiswaan. Kedua, mahasiswa TPB masih perlu banyak beradaptasi dengan lingkungan kampus yang relatif baru bagi mereka. Sementara itu, beberapa massa kampus yang ditemui itb.ac.id menyatakan bahwa atmosfer pemilu KM ITB 2008 tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Menanggapi hal ini, Senator HMIF 2007/2008, Fitrasani berpendapat pada dasarnya Panpel KM sudah bekerja maksimal. Hanya saja kurangnya sumberdaya manusia dan keterbatasan dana cukup menghambat proses sosialisasi pemilu. Menurut Fitrasani, komposisi panpel tahun ini didominasi kaum perempuan. “Kasian juga disuruh nempel-nempel (publikasi) malam-malam”, ujarnya. Bahkan karena kekurangan tenaga, panpel terpaksa mengadakan rekrutmen di tengah masa kampanye. Namun demikian, Fitrasani merasa puas dengan kinerja panitia pemilu. “Walaupun ada kendala sana-sini. Tapi kalau saya bisa menghargai ke panpel, saya ingin mengapresiasikan sebesar-besarnya penghargaan buat mereka”, katanya. Disinggung soal partisipasi pemilih, baik Shally maupun Fitrasani berharap tingkat partisipasi pemilih dapat mencapai 60%, sesuai target panitia pemilu. Namun, data per 3 April pagi hari, menunjukkan baru sekitar 2826 orang atau sekitar 37% pemilih yang telah menggunakan hak suaranya. Ingin Presiden yang bertindak konkret Terkait Pemilu KM ITB 2008 "Cerdas dan Dinamis", muncul komentar yang beragam. Dendra Falah Aprilla (PL 05), mengaku mendambakan Presiden KM ITB yang mampu bertindak konkret kepada masyarakat. “Supaya lebih bisa membuat kegiatan yang benar-benar dampaknya bakal dirasakan besar di masyarakat”, ujarnya. Sementara itu, Andre (MA 05) sedikit merasa kecewa dengan pemilu kali ini. “Aneh pemilu sekarang tuh, ada angkatan 2004 yang lolos jadi calon. Itu secara langsung mencerminkan KM lebih mementingkan organisasi daripada akademis, bukannya ngedukung supaya lulus tepat waktu. Harusnya 2004 tuh dah fokus TA, entar kalo lulus mo ngapain”, katanya. Pemilu Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB memilih Presiden dan MWA wakil mahasiswa untuk periode jabatan 2008/2009. Pemilu kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon, berturut-turut Fikri-Rully, Shana-Bagus, dan Bobby-Gilang. Pasangan Fikri-Rully adalah satu-satunya calon dari Angkatan 2005.