Persiapan ITB Menuju Juara PIMNAS XXVI

Oleh Shabrina Salsabila

Editor Shabrina Salsabila

BANDUNG, itb.ac.id - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan forum pertemuan ilmiah berskala nasional dimana mahasiswa dapat memperkenalkan produk kreasinya. PIMNAS diselenggarakan di perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tiap tahunnya. Tuan rumah PIMNAS XXVI tahun ini adalah Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada tahun ini ITB menargetkan untuk menjadi juara di ajang bergengsi ini.

Proposal yang diikutsertakan dalam PIMNAS merupakan proposal ide penelitian yang telah terlebih dahulu mengikuti Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Untuk mengikuti ajang ini, mahasiswa diharuskan untuk mengirim proposal pengajuan dana untuk merealisasikan ide yang diajukan dalam proposal tersebut. Kategori yang dapat diikuti adalah penelitian, teknologi, pengabdian masyarakat, wirausaha, karya cipta, artikel ilmiah, dan gagasan tertulis.

Peserta yang proposalnya telah disetujui dan didanai oleh Ditjen DIKTI diharuskan untuk merealisasikan ide yang diajukan dalam waktu 5 bulan yang disebut sebagai  Tahap Monitoring dan Evaluasi. Penilaian pada tahap ini memiliki bobot 30% dalam total penilaian untuk mengikuti PIMNAS XXVI.

ITB Menuju Juara PIMNAS

Tahun ini proposal yang diajukan oleh ITB dalam PKM berjumlah 308  proposal dan yang berhasil lolos untuk didanai adalah sebanyak 114 proposal. Rasio proposal yang diikutsertakan dan lolos untuk didanai membawa ITB ke Kategori I universitas yang mengikuti PKM.

Untuk meningkatkan prestasi ITB di PIMNAS beberapa usaha telah dilakukan oleh Kementrian Keprofesian dan Inovasi Keluarga Mahasiswa ITB (PROINOV KM-ITB) diantaranya adalah dengan mengadakan kegiatan Presenticcon dimana para calon peserta PIMNAS diberikan kesempatan untuk berlatih dalam mengkomunikasikan idenya dengan mempresentasikan idenya di depan massa kampus ITB kemudian presentasi terbaik akan mendapat hadiah. Sebelumnya PROINOV KM-ITB pun telah melakukan berbagai propaganda di berbagai media untuk meningkatkan minat mahasiswa ITB untuk mengikuti PKM. Pada Sabtu (29/03/13) PROINOV KM-ITB menyelenggarakan sosialisasi Tahap Monitoring dan Evaluasi untuk pemilik proposal yang lolos.

Dukungan untuk calon peserta PIMNAS pun ditunjukkan oleh Lembaga Kemahasiswaan ITB (LK ITB) yang turut serta memberi pengarahan pada sosialisasi tersebut yang diwakili oleh Kepala LK ITB, Brian Yuliarto Ph.D.  Sosialisasi ini juga menghadirkan Drs. Tendy Y. Ramadin, dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD ITB), yang berpengalaman dalam PKM sejak tahun 2002.  LK ITB juga turut mendukung calon peserta PIMNAS dengan memberikan dana pinjaman kepada calon peserta PIMNAS sebelum dana dari Dirjen DIKTI turun.

"Mahasiswa lemah menyampaikan informasi atau gagasan yang diangkat kepada orang lain yang tdak familiar di bidangnya oleh karena itulah kita berikan persiapan untuk PIMNAS ini berupa pndampingan oleh dosen-dosen yang ahli di bidangnya," ujar Brian.

Sumber: boulevarditb.com