Pertamina Goes to Campus ITB Dorong Sinergi untuk Kedaulatan Energi

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Pertamina Goes to Campus ITB sukses digelar di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha, Senin (6/5/2024). Kegiatan bertema “Energizing The Future Together” ini adalah program Pertamina untuk berbagi cerita inspiratif di lingkungan kampus.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh Indonesia terkait energi.

“Energi harus bersih, bisa terjangkau dari sisi kemudahan kedapatannya dan juga harganya. Inilah yang membuat kita harus bergerak bersama, tidak hanya oleh pemerintah dan perusahaan. Untuk menghadapi tantangan ini, kita perlu kontribusi semua orang, terutama mahasiswa,” ujarnya.

Beliau mengatakan, Indonesia mendapatkan respect yang tinggi dari seluruh negara terkait tumbuhnya negeri di tengah berbagai tantangan. Kebanggaan ini adalah modal awal yang harus ditanamkan masyarakat Indonesia, bahwa negeri ini hebat dan apabila dijalankan bersama-sama, Indonesia dapat menjadi lebih hebat dari negara lain.

“Justru negara lain ingin belajar dari kita tentang bagaimana bisa bertahan di tengah tantangan global. Antrean untuk membeli BBM, gas, dan bahan makanan di negara lain sangat susah, tetapi di negara kita dapat di-manage dengan baik. Inilah yang menjadi keberhasilan bagi Indonesia,” katanya.

Pertamina pun berusaha membangun “jembatan” yang lebih kuat lagi sehingga lebih relevan untuk menjawab berbagai kebutuhan yang ada di lapangan. Adapun ITB dan Pertamina sudah membangun Katalis Merah Putih. Hal ini membuat Indonesia dapat memproduksi katalis sendiri.

Baca Juga: Katalis Merah Putih (1): Membangun Negeri Melalui Dedikasi Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Energi

Beliau mengatakan, kerja sama dengan ITB pun telah memberikan angka luar biasa dari penggunaan B35 yang menghasilkan penurunan 32,5 juta ton karbon emisi selama satu tahun.

“Pada akhirnya kita berharap adik-adik bisa join ke Pertamina dengan berbagai subholding, yang pondasinya dibangun dengan cara yang lebih green. Kita akan memperkecil gap industri dan universitas karena kita perlu adik-adik dalam meneruskan kita semua untuk menuju kedaulatan energi,” katanya.

Reporter: Mely Anggrini (Meteorologi, 2022)