Pertemuan ITB dan University of Groningen, Bahas Perkembangan Kerja Sama dan Potensi Kolaborasi Lainnya

Oleh Najma Shafiya - Mahasiswa Teknologi Pascapanen, 2020

Editor TIM CDN

 

   

BANDUNG, itb.ac.id – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., beserta jajaran menyambut kunjungan perwakilan University of Groningen di Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jumat (16/8/2024). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas perkembangan kerja sama serta berbagai peluang kolaborasi lainnya di masa mendatang, khususnya Ph.D. research cooperation, termasuk double doctorate.

Visi yang sama terlihat dari hubungan kedua perguruan tinggi ini. Banyak potensi kerja sama di antara keduanya baik dalam skala program studi maupun fakultas.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., mengatakan bahwas ITB memiliki hubungan yang baik dengan University of Groningen, khususnya dengan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.

   

“Seiring berjalannya waktu, sifat hubungan ini akan terus berkembang, dan sudah sepatutnya kita memperdalam kemitraan ini ke tingkat yang lebih lanjut,” ujar Prof. Jaka.

Sementara itu, Director of Engineering, Faculty of Science and Engineering (FSE); Scientific Director of Engineering and Technology institute Groningen (ENTEG), Prof. Bayu Jayawardhana, mengatakan, hubungan antara ITB dengan University of Groningen yang telah lama terjalin perlu terus dijaga melalui program-program yang memungkinkan perkembangan penelitian dari sivitas akademika di kedua kampus.

Prof. Jaka menilai, selain bagi mahasiswa, penting untuk memberikan kesempatan kepada staf untuk terhubung dengan rekan-rekan di perguruan tinggi lain. Beliau menambahkan bahwa dengan mengupayakan kerja sama ini, harapannya akan terwujud hubungan yang saling mendukung dan menguntungkan bagi kedua pihak.


   

“Dengan mendorong inisiatif ini, harapannya tercipta manfaat yang saling menguntungkan dan memperkaya pengalaman akademik bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Reporter: Najma Shafiya (Teknologi Pascapanen, 2020)