PMB ITB 2020, Menhub Paparkan Kebijakan dan Strategi Pemerintah di Sektor Industri Perhubungan
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru ITB Tahun Akademik 2020/2021 saat menjadi keynote speaker dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB)/Temu Awal TA 2020/2021 secara daring, Kamis (10/9/2020).
Selain menyampaikan ucapan selamat, Menhub juga memaparkan beberapa poin tentang kebijakan dan strategi sektor industri perhubungan. Ia mengatakan, sesuai dengan amanat yang tertuang dalam agenda prioritas nasional poin 5 RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus tetap dilanjutkan.
"Pembangunan infrastruktur terorganisasi di semua lini (darat, udara, dan laut) tidak hanya untuk ekonomi dan pelayanan dasar tetapi mampu untuk meningkatkan konektivitas. Konektivitas adalah suatu kata komprehensif yang bisa mempersatukan Indonesia. Dengan memfokuskan kepada infrastruktur dapat berpengaruh pada global competitiveness index. Terlebih lagi hal tersebut dapat menekan biaya logistik yang lebih murah," ujarnya.
Kementerian Perhubungan terus berupaya untuk menghadirkan transportasi publik yang handal dan terjangkau. Salah satunya di sektor darat dalam peningkatan konektivitas dan aksesibilitas dilakukan melalui beberapa program, yaitu subsidi perintis bagi transportasi di sungai, danau, dan penyeberangan, subsidi bus, bioservice, dan skema layanan. Program ini dilakukan pertama kali di Bandung dan sudah dilakukan di beberapa kota lainnya.
Ia melanjutkan, Kementerian Perhubungan juga senantiasa adaptif dengan keadaan teknologi, tentunya dalam menyongsong industri 4.0. Kementerian Perhubungan juga telah mengimplementasikan layanan di sektor transportasi secara digital, seperti BLUE (Bukti Lulus Uji Elektronik), e-ticketing, e-struk, E-SRUT (Elektronik Sertifikasi Uji Tipe, e-logbook, dan jembatan timbang online.
“Semua langkah kebijakan dan strategi yang telah dilakukan untuk menghubungkan berbagai keragaman Indonesia, memberikan nilai tambah dalam pertumbuhan ekonomi, peningkatan layanan dasar yang lebih merata dan keselamatan bertransportasi serta peningkatan efisiensi biaya logistik,” tambahnya,
Pada 2045, diprediksikan menjadi periode keemasan bagi Indonesia karena akan mendapatkan bonus demografi. Untuk itu, Menhub berpesan kepada kita semua untuk mempersiapkan hal tersebut dengan cara membekali diri di bidang keahlian tertentu yang mumpuni. Karena kita tidak hanya mengalami persaingan dalam negeri namun persaingan secara global. Oleh karena itu, saya berharap pada adik adik mahasiswa ITB tetap serius dan tekun serta konsisten dalam membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan,” jelasnya.
Reporter: Hutahaean Andina Putri (Kewirausahaan, 2018)