Polygon International Bike Design Competition 2008: Alumni Desain Produk ITB Menjadi Finalis 3 Besar
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Setelah 3 tahun berturut-turut bekerjasama baik dengan Desain Produk FSRD ITB, tahun ini Polygon kembali melaksanakan Polygon Bike Design Competition. Beralih dari tema "Human Interaction" pada tahun 2007 lalu, tahun 2008 kompetisi ini bertemakan "Bike Design and Lifestyle", menggambarkan bagaimana gaya hidup masyarakat perkotaan. Kompetisi ini diperuntukkan bagi masyarakat Asia dan sekitarnya, sebagian besar peserta berasal dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat 236 peserta (baik grup maupun perorangan) yang mendaftar.
Selasa(16/9) di ITB, dilaksanakan penjurian tertutup bagi 16 finalis. Tim juri terdiri dari para ahli desain produk industri, asosiasi, pemasar dan media, misalnya: Dr. Yen Ching Chuan (Singapura), Dr. Moh. Hariri Abdullah (Malaysia), Dr. Dudy Wiyancoko (Indonesia/Ketua Juri), Zendy Renan (Desainer Sepeda Polygon), Peter Mulyadi (Marketing), dan Ilham Khoiri (Media). Penilaian dilihat dari orisinalitas, desain baru, faktor ergonomis, estetika, dan kemungkinan untuk dibuat menjadi sepeda pada kehidupan nyata.
Setelah penjurian, diperoleh 3 besar terbaik dari 16 finalis tersebut, Pertama adalah desain sepeda anak yang juga berupa mainan edukatif yang bisa dibongkar-pasang (karya Rian Satya, Indonesia). Kedua adalah sepeda lipat untuk wisata alam (karya Tan Cong Meng, Singapura). Dan ketiga adalah desain sepeda untuk sarana layanan publik, semisal polisi, tukang pos, paramedis (karya Bramono dan Kiki, Indonesia). Ketiga finalis ini akan dipamerkan di Singapore motor Show, Suntec City, September-Oktober 2008 mendatang, lalu mengikuti penjurian untuk menentukan juara I, II, dan III. Penentuan juara favorit dilaksanakan melalui polling di situs www.polygonbikedesign08.com. Hadiah bagi para pemenang yaitu USD 500 bagi juara I, USD 300 bagi juara II, 1500 bagi juara III, dan USD 1000 bagi juara favorit. Dari ke-16 karya finalis yang ditampilkan di Campus Centre ITB, 3 diantaranya merupakan karya mahasiswa Desain Produk FSRD ITB angkatan 2004 dan 2005, dan beberapa merupakan karya alumni Desain Produk ITB.
Untuk menjalankan kerjasama yang lebih baik lagi antara Polygon dan ITB, keduanya merencanakan untuk membudayakan sepeda menjadi alat transportasi mahasiswa, apabila terlaksana, Polygon akan mengirimkan beberapa unit sepeda, sedangkan dari Desain Produk ITB sudah mendesain tempat untuk parkir sepeda yang bisa juga digunakan untuk tempat duduk bagi mahasiswa di sekitar kampus (hasil karya Bismo Jelantik, Dosen Desain Profuk FSRD ITB).
Setelah penjurian, diperoleh 3 besar terbaik dari 16 finalis tersebut, Pertama adalah desain sepeda anak yang juga berupa mainan edukatif yang bisa dibongkar-pasang (karya Rian Satya, Indonesia). Kedua adalah sepeda lipat untuk wisata alam (karya Tan Cong Meng, Singapura). Dan ketiga adalah desain sepeda untuk sarana layanan publik, semisal polisi, tukang pos, paramedis (karya Bramono dan Kiki, Indonesia). Ketiga finalis ini akan dipamerkan di Singapore motor Show, Suntec City, September-Oktober 2008 mendatang, lalu mengikuti penjurian untuk menentukan juara I, II, dan III. Penentuan juara favorit dilaksanakan melalui polling di situs www.polygonbikedesign08.com. Hadiah bagi para pemenang yaitu USD 500 bagi juara I, USD 300 bagi juara II, 1500 bagi juara III, dan USD 1000 bagi juara favorit. Dari ke-16 karya finalis yang ditampilkan di Campus Centre ITB, 3 diantaranya merupakan karya mahasiswa Desain Produk FSRD ITB angkatan 2004 dan 2005, dan beberapa merupakan karya alumni Desain Produk ITB.
Untuk menjalankan kerjasama yang lebih baik lagi antara Polygon dan ITB, keduanya merencanakan untuk membudayakan sepeda menjadi alat transportasi mahasiswa, apabila terlaksana, Polygon akan mengirimkan beberapa unit sepeda, sedangkan dari Desain Produk ITB sudah mendesain tempat untuk parkir sepeda yang bisa juga digunakan untuk tempat duduk bagi mahasiswa di sekitar kampus (hasil karya Bismo Jelantik, Dosen Desain Profuk FSRD ITB).
