Kini, Posko Peduli Bencana Nasional (PPBN) ITB tidak lagi menerima sumbangan bantuan berupa pakaian dan mie instan. Kebijakan ini diambil karena sumbangan pakaian dilaporkan telah menumpuk di pusat-pusat pengumpulan bantuan, seperti di Bandara Halim Perdana Kusuma. Sementara itu, sumbangan mie instan dinilai tidak mengena bagi para korban karena mie instan memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum layak dimakan. Diperlukan bahan bakar untuk memasak mie, serta air bersih. Padahal di daerah korban bencana, air bersih dan bahan bakar sulit didapat. PPBN ITB yang sampai sekarang telah mengirim 33 ton bantuan materiil langsung ke daerah bencana ini, merekomendasikan sumbangan makanan berupa roti yang tahan lama, biskuit siap santap, dan makanan siap santap lainnya yang relatif tahan lama. Rekomendasi bantuan materiil oleh PPBN ITB adalah: 1. makanan siap santap (non mie instant) 2. minuman siap minum 3. makanan bayi 4. obat-obatan P3K 5. pembalut wanita 6. masker dan sarung tangan 7. uang Keterangan lebih lanjut mengenai sumbangan materiil korban bencana, silahkan menghubungi PPBN ITB di Labtek Informatika, bekas ruang Center Grant.