PPID ITB Ikuti Sosialisasi Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023

Oleh Anggun Nindita

Editor -


BANDUNG, itb.ac.id - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Institut Teknologi Bandung (PPID ITB), mengikuti kegiatan sosialisasi pendampingan monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) RI pada Selasa (1/8/2023) di Hotel Luxton, Bandung.

Terdapat sekitar 20 peserta yang mengikuti agenda ini. Peserta merupakan perwakilan dari berbagai unit kerja yang ada di ITB, mulai dari Satuan Pengawas Internal, Direktorat Perencanaan dan Sumber Daya, Direktorat Keuangan, Direktorat Kepegawaian, Direktorat Sarana dan Prasarana, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Biro Administrasi Umum dan Informasi, Kantor Hukum, serta UPT Logistik.

Dalam agenda ini, diadakan pula pertemuan secara daring beserta pemaparan materi dari perwakilan Komisi Informasi Pusat. Menurut Sekretaris PPID ITB, Usep Mulyana, S.Sos. MAP., kegiatan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik ini merupakan salah satu instrumen yang sangat penting bagi ITB.

Dalam hal ini, dia menjelaskan bahwa ITB tidak hanya sebagai lembaga pendidikan saja, namun juga sebagai badan publik yang dapat memberikan informasi secara terbuka.

Guna semakin meningkatkan performa implementasi keterbukaan informasi pada publik, PPID ITB pun kali ini berkesempatan untuk mendapatkan pengarahan langsung dari Komisi Informasi Pusat.

"Kita sudah membagi tugas setelah mendapatkan excel dari Komisi Informasi Pusat. Dari sekian banyak, kita juga menyortir berbagai jenis pekerjaan, bagaimana tanggung jawab beserta output-nya," ujarnya.

Dalam penyususan action plan-nya, beliau mengungkapkan masih ada beberapa hal yang perlu dikoreksi.
"Memang pengalaman baru, karena kita ini mempunyai format baru. Jadi kita punya dokumen, kita tanyakan ke Komisi Informasi Pusat apakah ada koreksi, sudah benar atau belum. Kemudian kita diskusikan juga saran-sarannya," tuturnya.

Untuk tindak lanjutnya, PPID ITB pun berencana akan mengudang Komisi Informasi Pusat guna melakukan kunjungan langsung. Hal ini bertujuan agar pemahaman soal keterbukaan informasi publik di lingkungan ITB dapat semakin kuat, transparan, sesuai dengan standar layanan, dan menciptakan lingkup yang lebih baik.

"Dari hasil pertemuan tadi tentunya akan kami sampaikan ke unit-unit. Jadi mereka bekerjanya pun jadi bisa lebih optimal. Jadi dari indikator dan pola pikirnya pun sudah seragam," tutupnya.


scan for download