Prestasi ITB di HNMUN 2012: Dari Seleksi Ketat Hingga Raih Honorable Mention

Oleh Gilang Ariawan Wicaksono

Editor Gilang Ariawan Wicaksono

BANDUNG, itb.ac.id - Tahun ini, ITB kembali berpartisipasi untuk kali ketujuh di ajang bergengsi Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2012. Kali ini, dua delegasi HNMUN 2012 dari ITB berhasil menyabet penghargaan Honorable Mention atas nama Andhika Nugraha (Teknik Informatika 2010) dan Hendra (Teknik Kimia 2008). Konferensi ini berlangsung selama 4 hari yaitu pada 16-19 Februari lalu di Hotel Boston Plaza Park, Boston, Amerika Serikat.

Perjalanan delegasi ITB hingga sampai ke Boston, tempat berlangsungnya HNMUN 2012, tidaklah pendek. Proses seleksi panjang telah dilalui oleh anggota tim yang berangkat. Seleksi tim dimulai dari pertengahan tahun 2011. Dari hampir 300 orang pendaftar, terpilihlah 17 orang yang mewakili ITB. Seleksi dibagi menjadi beberapa tahap meliputi pembuatan esai, uji kemampuan berpikir secara spontan, kemampuan berpikir logis, kemampuan melakukan riset, kemampuan bersosialisasi, sifat-sifat dasar, dan tentu saja kemampuan berbahasa Inggris yang lancar.

Anggota tim yang terpilih lalu menjalani berbagai macam pelatihan. Di antaranya kemampuan riset terutama mengenai hukum internasional serta posisi masing-masing negara dalam PBB, kemampuan bersosialisasi dan berdiskusi dalam bahasa Inggris dan gaya khas diplomasi internasional, berbicara di depan umum, bagaimana melakukan persuasi dalam skala internasional, dan akhirnya simulasi sidang HNMUN sendiri. Pelatihan ini dilakukan dua sampai tiga kali seminggu pada masa perkuliahan. Pada masa liburan Januari pelatihan bisa dilakukan hampir setiap hari.

Perjalanan di Boston

Tim lalu berangkat menuju New York dengan menaiki pesawat. Sesampai ke New York, tim langsung melanjutkan perjalanan menuju Boston melalui jalur darat. Perjalanan ini memakan waktu lima sampai enam jam. Tim memang sengaja dijadwalkan untuk tiba di Boston lebih awal yaitu pada tanggal 14 Februari 2012. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi faktor jetlag akibat perjalanan jauh dan untuk membiasakan diri dengan cuaca di Boston. Konferensi yang diadakan pada bulan Februari berarti mengharuskan mahasiswa ITB yang biasa hidup di daerah tropis untuk beradaptasi dengan salju dan musim dingin di Amerika dengan suhu rata-rata mencapai 6 derajat Celcius.

HNMUN 2012 lalu dimulai dan dilakukan dalam dalam enam sesi. Tahun ini, delegasi dari ITB mendapat kesempatan untuk merepresentasikan Libya. Konferensi dibuka dengan upacara pembukaan dan penyambutan lalu dilanjutkan dengan sidang sesi pertama. Di sesi pertama, dilakukan pemilihan topik yang mungkin diperdebatkan. Selanjutnya pada sesi kedua sampai kelima dilakukan debat secara intens. Debat dilakukan mulai dari penjabaran pandangan masing-masing negara terhadap topik terkait hingga manfaatnya bagi dunia internasional. Pada akhir sesi kelima diharapkan telah dihasilkan beberapa alternatif resolusi untuk disahkan pada sesi terakhir. Sesi keenam ini sekaligus menutup rangkaian acara HNMUN 2012.

Setelah selesai dengan konferensi, tim tidak langsung pulang ke Indonesia. Tim juga melakukan kunjungan ke kedutaan besar Indonesia di Amerika. Selain itu, tim juga melakukan kunjungan ke markas besar PBB serta museum-museum terkemuka di Amerika. Kunjungan ke museum dirasa cukup menarik karena di Amerika sendiri ada berbagai jenis museum yang masih sulit untuk ditemui di Indonesia.

Penghargaan Prestisius

Pada HNMUN 2012 kali ini, dua delegasi ITB juga berhasil meraih penghargaan Honorable Mention. Untuk mendapatkannya dituntut berbagai macam kemampuan dan performa baik meliputi kharisma saat sidang, keaktifan, serta persiapan dari delegasi termasuk draf resolusi dan position paper.

Penghargaan ini merupakan kedua kalinya Indonesia mendapatkan penghargaan ini. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa dari latar belakang teknik juga mampu untuk bersaing dengan kebanyakan mahasiswa dari bidang hukum dan ekonomi dalam hal diplomasi internasional. Selain itu penghargaan ini diperoleh dari partisipasi di komite legal yang terdiri dari cukup banyak delegasi, sekitar dua sampai tiga ratus orang.

Lebih Baik Lagi

MUN, atau Model United Nation, merupakan salah satu konferensi internasional dimana mahasiswa dari universitas terkemuka seluruh dunia bergabung dan melakukan simulasi sidang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dengan merepresentasikan delegasi dari berbagai negara anggota PBB. Harvard National Model United Nation (HNMUN) merupakan event MUN yang tertua dan paling prestisius di dunia.

Dari pencapaian yang diperoleh ITB tahun ini, diharapkan ITB dapat merepresentasikan negara negara yang lebih sulit pada HNMUN selanjutnya seperti Irak, Iran, atau Brazil. Seleksi tim yang akan berangkat juga akan lebih diperketat karena adanya pencapaian yang sudah diperoleh dan harus dipertahankan.

Selain itu, tim Ganesha MUN Club selaku koordinator tim MUN untuk ITB akan mulai untuk berpartisipasi dalam acara MUN lain. Hal ini diharapkan dapat memperbanyak pencapaian yang diperoleh ITB dalam berbagai event MUN. Diharapkan pula ITB dapat diakui secara nasional dalam hal MUN dan lebih lanjutnya dapat melakukan kontribusi secara nasional dengan mengadakan konferensi MUN di ITB.

Selayang pandang HNMUN dapat dibaca di sini.

Foto: Dokumentasi tim delegasi