Pada kegiatan Ekspose Publik, Prof. Brian mengusung tagline “ITB Transformatif-Unggul” dengan visi “Kinarya Transformatif untuk Keunggulan Global”. Selain itu, terdapat 5 misi yang dibawa beliau yakni Strong and Innovative Academic and Education System (Sistem Akademik dan Pendidikan yang Kuat dan Inovatif); Excellent Collaborative Ecosystem for Research and Innovation (Ekosistem Kolaboratif Unggul untuk Riset dan Inovasi); Active and Significant Contribution for Nation’s Advancement and Independence (Kontribusi Aktif dan Signifikan untuk Kemajuan dan Kemandirian Indonesia); Excellent Human Resources Management (Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Unggul); dan Enhancing Revenue and Sustainable Resource Management (Peningkatan Pendapatan dan Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan).

Adapun beberapa program unggulan yang beliau usung antara lain menjalin kerja sama dengan 50 mitra untuk kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan konsultasi; menjalin kerja sama dengan 25 mitra strategis untuk hilirisasi hasil riset inovasi; memetakan dan menentukan 25 super lab dan 40 key lab yang didukung oleh 100 beasiswa S3; analisis kebutuhan pegawai tendik di setiap UKP UKA, dan penyusunan roadmap peningkatan kesejahteraan; membangun cafetaria kampus yang nyaman dan higienis di multikampus ITB; dan mempercepat pencairan pendanaan untuk berbagai kerma pendidikan.

Prof. Brian merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum. Beliau menamatkan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999 serta S2 dan S3 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada tahun 2005.

Sebelum menjadi Bakal Calon Rektor ITB, Prof. Brian menjabat sebagai Dekan FTI (2020–2024), Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020), Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).

Kemudian, prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh Prof. Brian yakni: Penerima Habibie Prize 2024; World’s Top 2% Scientist pada tahun 2024; Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023; Peneliti Terbaik ITB 2021; Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017; 326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43; 410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai profil dan program kerja lebih lengkap dari Bakal Calon Rektor ITB nomor urut 5, dapat klik tautan berikut ini

Reporter: Ahmad Fauzi (Rekayasa Kehutanan, 2021)