Program Studi Strategis Nasional ITB, Komitmen untuk Kemandirian Bangsa
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia pada tahun tahun 2050. Institut Teknologi Bandung (ITB) turut serta dalam perwujudan kemandirian bangsa dengan penguasaan bidang-bidang ilmu dan teknologi strategis. Oleh karena itu, ITB membuka program studi strategis nasional.
Program studi strategis nasional bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta unggul yang akan menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia dan mendorong pengembangan industri dasar Indonesia, ketahanan pangan dan energi, mitigasi bencana, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim.
Program studi pendukung industri dasar Indonesia yang relevan, seperti Fisika dan Kimia. Dengan memahami prinsip-prinsip Fisika, generasi muda Indonesia dapat mendukung industri dasar seperti energi, elektronika, dan material. Sementara itu, melalui Kimia, mereka dapat menjadikan bangsa menguasai teknologi pengolahan bahan baku menjadi produk bernilai tinggi, seperti industri kimia, farmasi, dan manufaktur.
Kekuatan bangsa pun tidak hanya ditentukan oleh kekayaan ekonomi atau kekuatan militer. Diperlukan pula ketahanan lain, antara lain ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan bencana. Untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional, terdapat sejumlah program studi, seperti Prodi Rekayasa Pertanian dan Prodi Teknologi Pascapanen yang berperan dalam ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan hasil panen serta meminimalisasi kehilangan pascapanen.
Adapula Teknik Bioenergi dan Teknik Kemurgi yang mengembangkan energi terbarukan dari sumber hayati Indonesia yang berlimpah, seperti kelapa sawit dan gambut. Keduanya tidak hanya mempelajari tentang energi namun juga produk lain nonenergi sebagai material ataupun produk industri lain.
Dalam konteks lain, Indonesia yang kaya potensi memiliki potensi bencana yang mesti dimitigasi bersama agar tidak menimbulkan korban, kerusakan, dan kerugian ekonomi yang besar. Prodi Meteorologi mempelajari pola cuaca dan iklim untuk memprediksi potensi bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai. Kemudian, Prodi Oseanografi memahami fenomena laut seperti tsunami dan gelombang pasang untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Pun prodi Astronomi yang mempelajari benda-benda langit dan potensi bahayanya, seperti asteroid dan komet.
Program Studi Strategis Nasional ITB ini menawarkan kesempatan emas bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Beasiswa dan dukungan khusus juga disediakan bagi mahasiswa yang diterima di program ini. Melalui dukungan ini, ITB berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan nasional dengan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Calon mahasiswa yang memilih dan diterima di program-program studi tersebut akan diberikan beasiswa berupa pembebasan biaya Iuran Pengambangan Institusi (IPI).
Informasi lebih lanjut dapat mengakses admission.itb.ac.id.