Promosi Doktor ITB: Nur Suhascaryo

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Bandung, itb.ac.id - Sekolah Pasca Sarjana ITB mempromosikan Nur Suhascaryo memperoleh gelar Doktor di bidang teknik pada Sabtu (3/2) lalu. Nur mengajukan disertasi berjudul "Kajian Karakteristik 'Expanding Additive' Lokal untuk Semen Dalam Negeri pada Sumur-Sumur Migas." Staf pengajar UPN Veteran Yogyakarta ini terdaftar sebagai kandidat Doktor di Sekolah Pasca Sarjana ITB sejak tahun 2001. Penelitian disertasinya berusaha memodelkan komposisi 'expanding additive' untuk penyemenan dalam sumur migas. Secara khusus Nur meneliti 'expanding additive' dan semen dalam negeri. Usahanya merupakan langkah awal dalam membuat 'expanding additive' dan semen yang dapat menyaingi produk luar negeri. Model komposisi yang dibuat oleh Nur adalah komposisi 'expanding additive' pada semen dasar dan silica cement (SC) untuk mendapatkan kekuatan (Compresssive Strength, CS dan Shear Bond Strength, SBS) yang tinggi. Tujuannya mendapatkan persen berat penambahan konsentrasi 'expanding additive' yang tepat untuk menghasilkan kekuatan yang tertinggi. Nur juga meneliti apakah komposisi penambahan 'expanding additive' yang tepat tersebut dapat digunakan untuk model komposisi semen ringan (Silica Cement Microsphere, SCM); serta mencari tahu ada tidaknya mineral tobermorite 11 A pada model komposisi SC dan SCM yang menyebabkan kekuatan ikatan CS semen keras meningkat. Hasil disertasinya, pada kondisi temperatur dan tekanan tinggi, model komposisi 'expanding additive' tetap memerlukan tambahan 'silica flour additive' untuk mencegah degradasi kekuatan; konsentrasi 'expanding additive' yang tepat adalah tiga persen BWOS dan 5 persen BWOS pada temperatur 200 derajat Celcius. Untuk model komposisi SCM, konsentrasi 'extender ceramic microsphere additive' yang tepat adalah 30 persen BWOS. Sementara itu, Mineral tobermorite 11 A terjadi pada model komposisi SC dengan rasio C/S 0,98; dan untuk model kompsisi SCM, mineral tobermorite 11 A dan clino tobermorite terbentuk pada harga rasio C/S sebesar 0,72.