Puluhan Karya Seni yang Ramah Lingkungan Dipamerkan Mahasiswa FSRD ITB

Oleh Devi Berliana Pratiwi - Mahasiswa Sains dan Teknologi Farmasi, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Buku Sensori yang dibuat Kelompok 7 dengan mitra Pustakalana Children’s Library.

BANDUNG, itb.ac.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) mengadakan pameran bertajuk “Seni Desain dan Lingkungan” di CADL ITB, Jumat-Sabtu (7-8/6/2024). Pameran ini merupakan hasil akhir dari mahasiswa yang mengikuti Mata Kuliah “Seni dan Desain dalam Lingkungan”.

Mata kuliah ini diikuti mahasiswa tahun ketiga dan tahun keempat FSRD. Masing-masing kelompok pameran berisi 4-5 mahasiswa yang bekerja sama dengan mitra luar ITB. Beberapa ide yang digagas dalam kolaborasinya antara lain desain ruang kelas, mural, produk, hingga logo.

Salah satu karya yang ditampilkan adalah buku sensori anak dengan tema flora dan fauna Jawa Barat sebagai media pembelajaran di Pustakalana Children’s Library. Pembuatan karya ini bertujuan memperkenalkan flora dan fauna di Jabar melalui buku cerita anak yang dilengkapi elemen sensori dari material tekstil daur ulang, guna mengurangi limbah dan menambah daya tarik anak-anak terkait pengetahuan alam.

Terdapat pula kelompok yang bekerja sama dengan Cemara Paper dalam upaya mendaur ulang limbah kertas. Cemara Paper merupakan kelompok Disabilitas Daur Ulang Kertas di kawasan Cicendo, Kota Bandung. Karya yang dihasilkan berupa kipas, art paper, buku catatan, hingga kotak kado yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan produk ramah lingkungan.

Board Game Gerilya, karya yang dibuat melalui kolaborasi antara Kelompok 46 dengan Tutor Asrama ITB.

Selain itu, terdapat karya mengenai perancangan papan permainan sebagai media interaksi untuk membangun kedekatan sosial dan sarana hiburan antar penghuni asrama ITB yang dihasilkan melalui kolaborasi dengan Tutor Asrama ITB. Papan permainan ini diharapkan menjadi media berinteraksi secara langsung dengan orang sekitar untuk membangun hubungan yang lebih erat.

Reporter: Devi Berliana Pratiwi (Sains dan Teknologi Farmasi, 2021)