Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB: Interdisipliner Pengembangan Teknologi Canggih untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi, Institut Teknologi Bandung (LPIT ITB) menggelar presentasi oleh Pusat dan Pusat Penelitian (P/PP) yang ada di ITB, di Gedung PAU, ITB Kampus Ganesha, Selasa (7/5/2024). Kali ini, presentasi disampaikan Prof. Dr. Veinardi Suendo, S.Si., M.Eng., Ketua Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) ITB.
PPNN ITB merupakan pusat penelitian yang berfokus pada kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang nanosains dan nanoteknologi. Pusat penelitian ini didirikan untuk menjawab tantangan zaman modern dan menegaskan kembali komitmen ITB untuk selalu melakukan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini demi kemajuan bangsa.
Prof. Veinardi menjelaskan bahwa ruang lingkup kegiatan dan penelitian di PPNN ITB mencakup berbagai spektrum disiplin ilmu sains dan teknologi yang luas. Terdapat lima fokus bidang penelitian di PPNN ITB, yaitu Nanosciences, Nanomedicine, Nanodevices, Nanomaterial for Energy and Industry Purpose, dan Nano Biology and Environment.
Masing-masing bidang penelitian memiliki tenaga ahli peneliti yang berasal dari berbagai fakultas dan sekolah di ITB serta lebih dari 100 mahasiswa aktif yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pendidikan berbasis sains dan teknologi nano. PPNN ITB juga dilengkapi dengan berbagai peralatan karakterisasi material mutakhir seperti High Resolution Transmission Electron Microscope (HRTEM), Focused Ion Beam (FIB), Scanning Electron Microscope (SEM), dan Atomic Force Microscope (AFM) untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat di dalamnya.
PPNN ITB telah mempublikasikan jurnal internasional baik jurnal Q1, Q2, dan Q3 sebanyak kurang lebih 122 jurnal di tahun 2023. Selain itu, pusat penelitian ini aktif melakukan kerja sama dalam hal riset nasional, webinar, workshop, pengabdian masyarakat, dan lain-lain.
Prof. Veinardi mengatakan bahwa dengan meningkatnya kompleksitas masalah yang dihadapi oleh masyarakat, pendekatan interdisipliner sangat diperlukan. “Dengan slogan ‘Advanced Interdisciplinary Technology for Better Future’, kami bertekad akan melakukan upaya menyeluruh untuk memelihara perpaduan yang kaya dan dinamis dari setiap latar belakang akademis para peneliti sebagai kendaraan yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Instagram Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB: https://www.instagram.com/rcnn.itb/
Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)