Agenda rapat kali ini yakni pembentukan pengurus MWA ITB 2024-2029. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 15 anggota MWA, terdiri atas empat ex-officio, yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Dirjen Diktiristek, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, S.E., M.T., Ketua SA ITB, dan Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.

Selain itu, hadir pula anggota MWA ITB dari wakil masyarakat, yakni Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.si., CHFC., CLU., Dr.(H.C.) Drs. Ignasius Jonan, Ak., M.A., C.P.A., C.A., Asean C.P.A. dan Salman Subakat, S.T.

Selanjutnya, empat wakil Senat Akademik ITB, Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA, Prof. Dr. Irawati, M.S., Prof. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Ir. Rudy Hermawan Karsaman, M.Sc., Ph.D.

Lalu anggota MWA Wakil Alumni Ir. Gembong Primadjaja, anggota MWA Wakil Tenaga Kependidikan Dini Sofiani Permatasari, S.Si., M.T., dan anggota MWA Wakil Mahasiswa Muhamad Fajrin Mubarok. Hadir juga Sekretaris Senat Akademik ITB, Akbar Adhi Utama, S.T., M.A.B., Ph.D.

Dalam sidang pleno tersebut, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., terpilih sebagai Ketua MWA ITB 2024-2029 secara musyawarah untuk mufakat dengan Wakil Ketua Dr.(H.C.) Drs. Ignasius Jonan, Ak., M.A., C.P.A., C.A., Asean C.P.A., dan Sekretaris Prof. Dr. Irawati, M.S.

Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mengatakan bahwa MWA memiliki peran yang sangat penting dalam perguruan tinggi untuk menentukan arah kebijakan ke depannya. "MWA memiliki peran sentral dalam pengelolaan PTN-BH menjadi institusi yang fleksibel dan memiliki ruang yang harus dimanfaatkan untuk mendorong mahasiswa di ITB," ujarnya.