Minggu hingga Selasa, 27-29 November 2005, Dinas Pertukaran Akademis Pemerintah Jerman (DAAD, Deutscher Akademischer Austausch Dienst) bersama dengan ITB menyelenggarakan seminar regional bertajuk Engineering for Environment. Seminar ini diikuti oleh sekitar 150 alumni program DAAD yang pernah kuliah atau meneliti di Jerman. Seminar ini dimaksudkan untuk membicarakan bagaiman ilmu rekayasa dapat turut melestarikan dan menopang lingkungan Indonesia. Seminar dibuka oleh Prof. Kusmayanto Kadiman, Menteri Riset dan Teknologi, dan Joachim Broudre-Groger, Duta Besar Jerman. Turut hadir membuka seminar ini adalah Prof. Djoko Santoso, Rektor ITB, dan Dr. Dorothea Ruland, Deputi Sekretaris Jendral DAAD. Rangkaian seminar diawali Minggu siang, para alumni undangan dijamu di Hotel Jayakarta, Bandung. Di awal seminar pada Senin, 28 November 2005, terdapat dua pembicara kunci, Prof. Emil Salim, membawakan kuliah bertajuk Technology for Sustainable Development serta Reinhold Ollig, membawakan kuliah mengenai pemasangan instalasi sistem peringatan dini di laut sebelah barat Sumatra. Selepas makan siang diadakan empat sesi pararel, dengan tema 1. Biochemistry and Agricultural Waste Management - Wastewater Treatment 2. Water Management - Natural Resources - Regenerative Energies 3. Marine Sciences - Coastal Zone Management 4. Urban Planning and Development - Ecological Aspects of Infrastructure Planning Seminar akan berlangsung hingga Selasa, 29 November 2005, siang dengan agenda sesi pleno dan diskusi panel.