Acara tersebut diadakan bertujuan untuk memanfaatkan dan menghidupkan taman kota di Kota Bandung, menciptakan ruang yang nyaman untuk berinteraksi antar penduduk kota, serta menjadikan taman kota yang kembali dicintai oleh warganya. "Kami ingin membuat masyarakat Kota Bandung kembali memanfaatkan taman sebagai tempat tujuan rekreasi dan berinteraksi. Oleh karena itu, kami akan menyulap Taman Ganesha menjadi taman festival berwawasan lingkungan", jawab Wendy Pratama (Arsitektur 2007), ketua acara RujaKota, ketika ditanya mengenai tujuan utama RujaKota melalui wawancara dengan Kantor Berita ITB.

Saat ini Kota Bandung baru memiliki sekitar 1.700 hektar Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sedangkan idealnya RTH untuk kota yang memiliki luas 16.729,65 hektar ini adalah sekitar 6.000 hektar. data Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 2007, ruang terbuka hijau di Kota Bandung kini tersisa 8,76 persen. Padahal, idealnya sebuah kota harus memiliki ruang terbuka hijau seluas 30 persen dari total luas kota, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Kemudian kondisi hutan Kota Bandung juga sudah kritis, jauh dari angka ideal yang dibutuhkan warga kota yang telah mencapai lebih dari 2,3 juta jiwa. Dan saat ini jumlah pohon pelindung sebanyak 229.649 pohon. Padahal, menurut Kepala Dinas Pertamanan Kota Bandung, Drs. Ernawan, idealnya jumlah pohon pelindung di Kota Bandung sebanyak 920.000 pohon atau 40% dari jumlah penduduk.

Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa prodi Arsitektur yang telah dibekali pengetahuan lingkungan skala kota dan menjunjung tinggi Tridarma Perguruan Tinggi, IMAG mengadakan RujaKota yang namanya menggambarkan ruang interaksi kota untuk berbagai kalangan yang mampu mewadahi kegiatan rekreasi, edukasi dan komunikasi.
Untuk menghidupkan kembali Taman Ganesha, RujaKota akan mengadakan interaksi dengan pengunjung berupa ruang interaksi dengan komunitas kreatif di Bandung, seperti: kegiatan surat-menyurat oleh Sahabat Kota, taman bacaan oleh komunitas Taman Kota, cerita sejarah Kota Bandung oleh komunitas Alut, serta pameran berwawasan lingkungan dari komunitas hijau Bandung, seperti: Unit Ganesha Hijau ITB, U-Green, dan pameran karya mahasiswa bertema lingkungan dari Inkubator Ide dan Inovasi Mahasiswa (I3M).

Selain itu, akan ada panggung interaksi yang akan diisi oleh komunitas Parkour Bandung, band Bobby Loud dan kelompok minat DANCIN-G dan KUNCI-G dari IMAG. Acara akan berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB. Diharapkan melalui acara ini akan terbentuk kesadaran dari tiap warga kota Bandung untuk ikut peduli dan kembali memanfaatkan taman-taman Kota di Bandung untuk bermain dan berinteraksi, sesuai dengan tema dari RujaKota itu sendiri, "Bermain dengan Taman".