Sekolah Indonesia Muda

Oleh

Editor

Bandung, itb.ac.id - Sabtu (10/11) dan Minggu (11/11) lalu, HME bekerja sama dengan STEI ITB mengadakan acara yang bernama Sekolah Indonesia Muda. Melalui sekolah ini, “murid-murid” yang mengikutinya diharapkan dapat membuang pikiran-pikiran pesimis dan buruk tentang Indonesia, serta membangun optimisme terhadap bangsa dan negara ini. “Kami ingin mengubah cara pandang mereka. Perubahan tersebut pastinya akan menyebar dan membawa perubahan-perubahan lainnya”, demikian tutur Ardha Pradikta R., selaku ketua dari kegiatan ini. Angkatan pertama yang mengikuti sekolah ini, akan belajar selama kurang lebih delapan jam yang terbagi menjadi empat sesi. Untuk hari pertama, acara dimulai sejak pukul 8.00 pagi dan diawali dengan registrasi para peserta. Setelah mendengar kata sambutan dari ketua panitia, dan Prof. Adang Suwandi Ahmad selaku Dekan STEI, para peserta mengikuti sesi I yang bertemakan “Indonesia, Antara Mimpi dan Kenyataan”. Setelah istirahat sejenak, para peserta melanjutkan acara dengan mengikuti sesi II, dengan tema “Indonesia di Tangan Pemuda”. Pada hari yang kedua, peserta kembali mengikuti dua sesi yang keduanya bertemakan “Ini Jalanmu”. Rangkaian acara selama 2 hari ini ditargetkan untuk diikuti oleh 100 orang peserta. Namun, ternyata peserta yang mendaftarkan diri untuk acara ini jauh melebihi target. Data terakhir yang didapat panitia menyebutkan bahwa peserta yang mendaftar mencapai 200 orang. Melalui hal ini, kita dapat melihat bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang peduli terhadap perubahan-perubahan menuju Indonesia ke arah yang lebih baik. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan angkatan-angkatan berikutnya serta membawa manfaat yang nyata bagi perbaikan bangsa dan negara ini.