Semesta Khatulistiwa: Pameran Astronomi Indonesia, Bukti Karya Astronomi Indonesia
Oleh Shinta Michiko Puteri
Editor Shinta Michiko Puteri
Pameran yang merupakan bagian dari acara Semesta Khatulistiwa ini diadakan dalam rangka memperingati World Space Week 2011, 60 tahun pendidikan astronomi di Indonesia, serta Dies Natalis HIMASTRON ITB ke-46. Selain pameran, terdapat juga beberapa rangkaian acara lainnya seperti Kuliah Umum Arkeo-Astronomi, Astro Kids, dan Observasi Malam.
"Tujuan acara ini adalah untuk memasyarakatkan ilmu astronomi dan membuka mata masyarakat pada semesta, serta menunjukkan perkembangan astronomi di Indonesia selama 60 tahun ini. Untuk itu, kami juga mengundang sekolah-sekolah di Kota Bandung mulai dari SD, SMP, sampai SMA untuk berpartisipasi," ungkap Zainuddin M. A. (Astronomi 2009) selaku ketua pelaksana acara.
Pameran ini terbuka bagi semua kalangan dan tidak dipungut biaya. Pengunjung dapat menikmati hasil karya astrofotografi mahasiswa dan dosen Astronomi ITB, peta bintang raksasa, miniatur teleskop Indonesia, teleskop portable, instrumentasi astronomi, standing poster, miniatur planetarium, miniatur Tata Surya, daftar penelitian astronomi Indonesia hingga saat ini, dan masih banyak lagi. Instrumentasi astronomi yang dipamerkan berasal dari Program Studi Astronomi sendiri dan sebagian lagi dari Observatorium Bosscha. Selain itu, pengunjung juga dapat menonton video-video astronomi yang ditayangkan.
Meskipun merupakan acara tahunan, Zainuddin menekankan bahwa pameran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, semua astrofotografi yang dipamerkan murni hasil karya mahasiswa dan dosen Astronomi ITB sendiri, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih menggunakan sumber-sumber dari luar.
"Jujur, saya kagum dengan semangat anak-anak untuk menyelenggarakan acara ini. Acara ini sangat bagus, dan mudah-mudahan penyelenggaraannya dapat semakin baik untuk kedepannya," ujar Evan salah seorang mahasiswa Program Magister Astronomi ITB sekaligus supervisor dari Bosscha.
Salah satu pengunjung bernama Reza Muhammad yang merupakan siswa dari SMAN 4 Bandung yang juga merupakan peserta Olimpiade Sains Nasional bidang Astronomi, mengungkapkan bahwa pameran semacam ini sangat menarik. Menurutnya, para pengunjung dapat menambah wawasan dan belajar astronomi dengan cara yang menyenangkan.
"Harapan kita, ketika orang ditanya astronomi itu apa, mereka tahu, tidak tertukar dengan astrologi atau yang lain. Dan mereka juga tahu selama ini astronomi sudah melakukan apa saja," tutup Zainuddin.
Oleh Divie Astrella dan Affina Musliha