Seminar Manajemen Inovasi Teknologi, Inovasi Atau Mati

Oleh David Samuel

Editor David Samuel

BANDUNG, itb.ac.id – Bertempat di Aula Barat ITB, pada hari Kamis (28/2) telah diadakan seminar dengan tema “Technological Innovation Management for Economic Development”. Acara seminar ini merupakan acara pembuka dari rangkaian workshop dengan tema sama yang akan berlangsung selama lima hari mendatang. Acara yang diadakan atas kerjasama Center for Innovation, Entrepreneurship, and Leadership (CIEL), SBM, dan Ikatan Alumni ini menghadirkan Prof. Nawaz Sharif, pakar dalam bidang manajemen teknologi, sekaligus konsultan dari Myriad Solutions, Inc. Maryland, USA. Seminar pada hari Kamis (28/2) ini ditujukan untuk saling berbagi pengalaman dalam manajemen inovasi teknologi. Sedangkan workshop akan diisi mengenai pembicaraan lebih lanjut dan akan mendatangkan tamu-tamu pembicara dan pakar dari industri telekomunikasi. Seminar dibuka oleh Dekan SBM, Prof. Surna Tjahja Djajadinigrat, menggantikan Rektor ITB yang berhalangan hadir. Dalam pembukaannya, Prof. Naya -begitu beliau akrab dikenal- menekankan betapa pentingnya seminar ini, sebagai langkah percepatan untuk membangun perekonomian Indonesia, karena inovasi di bidang teknologi merupakan faktor penting dalam era kebangkitan ekonomi Indonesia. Dalam pidato pembukaan, Prof Naya mengatakan bahwa di dalam dunia bisnis, diperlukan inovasi yang dilakukan secara terus-menerus. Kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan masa kini dengan menggunakan cara masa lalu, karena hal itu akan sia-sia saja. Satu hal lagi yang menjadi perhatian adalah, Ide bisnis yang kita miliki namun tidak kita realisasikan tidak lebih baik daripada ide bisnis yang tidak pernah kita miliki dan tidak dapat kita pergunakan. Inti daripada inovasi adalah selalu mengembangkan diri, agar kita dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perkembangan masa kini. Seminar dilanjutkan dengan Prof. Nawaz Sharif yang memberikan presentasi dengan judul “TIMED” Framework, yang memberikan penjelasan lebih detail mengenai topik Manajemen Inovasi Teknologi. Selain itu, presentasi juga diberikan dari kalangan praktisi dalam bidang inovasi teknologi seperti Amir Sambodo, Hasnul Suhaimi, Armein Z. Langi, Dwi Larso, dan Khamdan K. Umam. Prof. Nawaz Sharif, pembicara utama yang dihadirkan pada seminar ini mendapatkan gelar Sarjana dalam bidang Teknik Mesin dari East Pakistan University pada tahun 1964. Pada tahun 1967 mendapatkan gelar magister di bidang Administrasi Teknik dari George Washington University, dan gelar doktor di bidang Teknik Industri dari Texas A&M University. Nawaz Sharig adalah penemu dari beberapa praktek konsep manajemen teknologi yang berhubungan dengan kompetisi internasional di bidang serupa dalam perkembangan sosio-ekonomi. CIEL sebagai pemrakarsa acara ini, adalah sebuah organisasi di bawah SBM ITB yang didirikan pada tahun 2006. “CIEL memiliki tujuan untuk menciptakan lebih banyak entrepreneur, terutama yang berasal dari skala kecil dan menengah”, ungkap Dwi Larso selaku Kepala CIEL.