Bandung, itb.ac.id - Dalam rangka pembukaan Open House ITB, Jumat (9/2) ini, diselenggarakan Seminar "Perubahan dalam Pendidikan, Sains, Teknologi, dan Industri" di Galeri Ipteks, Lantai Basement Campus Center ITB. Seminar ini memaparkan sistem penerimaan mahasiswa baru ITB serta tema-tema yang menunjukkan tentang 'academic excellence' ITB. Sambutan seminar yang sekaligus menjadi pembukaan Open House ITB diberikan oleh Dr. Ir. Widyo Nugroho, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan. Sesi pertama seminar diisi oleh pemaparan oleh Dr. Mindriyani Syafilla, mengenai sistem penerimaan mahasiswa baru ITB melalui pemilihan fakultas dan sekolah. Selanjutnya diselenggarakan diskusi panel yang memaparkan kontribusi ITB dalam bidang akademik dan penelitian, dalam dunia keilmuan dan khususnya bagi Indonesia. Diskusi panel ini menghadirkan empat staf pengajar sekaligus peneliti ITB, Ir. Dwiwahju Sasongko, MSc, PhD; Prof. Dr. Aryadi Suwono; Dr. Ir. Armein Z.R. Langi, MSc; Dr. Ir. I Nyoman P Aryantha; dan Dr. Sukirno. Ir. Dwiwahju Sasongko, MSc, PhD, Dekan Fakultas Teknologi Industri; memberikan pemaparan mengenai kontribusi ITB dalam pengembangan industri di Indonesia. Prof. Dr. Aryadi Suwono, yang mengajar Teknik Mesin memaparkan penelitiannya mengenai teknologi peningkatan batu bara muda sehingga meningkatkan energi dan daya jualnya.Dr. Ir. Armein Z.R. Langi, MSc; Kepala Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, memaparkan konsep sekaligus arah penelitiannya di bidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat terpencil dan kurang mampu. Dr. Ir. I Nyoman P Aryantha; dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, memaparkan mengenai penelitiannya di bidang bioteknologi cendawan. Dr Sukirno mewakili KK Fisika Material, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam memaparkan peran keilmuan fisika material dalam inovasi teknologi.