Seminar Pedagogi dan Pembelajaran Elektronik USDI
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Senin, 18 September 2006, Unit Sumber Daya Informasi ITB, bekerjasama dengan Uolu University, Finlandia menyelenggarakan Seminar mengenai Pedadogy and E-Learning. Seminar yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Rektorat ITB ini merupakan bagian dari pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis elektronik (e-learning) di ITB. Diharapkan pemaparan dan pengalaman yang dibagikan oleh para pembicara dapat memperkuat pemahaman para peserta seminar yang adalah wakil-wakil Kelompok Keahlian (KK) serta perwakilan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Hadir sebagai pembicara, Antti Peltonen dan Asko Pekkarinen. Keduanya staf pengajar dari Uolu University yang memaparkan pengalaman mereka melaksanakan kuliah secara elektronik dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam kuliah. Di antara keduanya terdapat pemaparan dari Paulina Pannen dari SEAMOLEC. Pannen memberikan pemaparan mengenai pembelajaran elektronik (e-learning) di Asia Tenggara; antara lain dipaparkan mengenai pengalaman pengembangan Universitas Terbuka di Filipina, Malaysia, Hongkong, Thailand, dan Singapura.
Pengalaman implementasi pembelajaran elektronik oleh Program Studi Informatika ITB dibagikan oleh Inggriani Liem, ketua KK Data dan Software Engineering, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, dalam makalah yang disusun bersama dengan Dwi H. Widyantoro, ketua KK Informatika, STEI ITB. Dalam pemaparannya selain mejabarkan fasilitas dan infrastruktur pembelajaran elektronik di ITB, Liem membagikan pengalaman tentang apa yang telah dilakukan olehnya dan Dwi di Program Studi Informatika. Selain itu Liem mengutarakan kekurangan, harapan, dan apa yang hendak dicapai pada masa depan. Salah satu yang ditekankan olehnya adalah adanya satu unit pelaksana khusus yang bertugas membuat materi kuliah ini menjadi menarik untuk dijadikan materi kuliah elektronik. “Dosen di ITB tidak sempat membuat materi,” tuturnya, “seharusnya ada service unit yang berperan menjadi pembantu; mereka yang membuat materi kuliah menjadi menarik.”
Sesi terakhir seminar ini diisi oleh presentasi Merja Ruotsalainen langsung dari University Uolu, Finlandia melalui konferensi video. Ruotsalainen yang merupakan staf Unit Pengembangan Pengajaran Universitas Uolu, memaparkan mengenai pemanfaatan teknologi dan pembelajaran dan pengajaran elektronik; serta bagaimana meningkatkan kualitasnya.
Seminar ini merupakan rangkaian pertama seminar dan workshop dalam kerangka inisiatif universitas virtual Indonesia. Rangkaian selanjutnya seminar dan workshop akan diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Seminar ini dilanjutkan dengan workshop bertajuk Digital Content Creation for E-Learning yang akan diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha, ITB pada hari yang sama.