BANDUNG, itb.ac.id - Diketuai oleh Dr. Abdul Waris, FMIPA ITB mengadakan Seminar Sehari Diseminasi Karya Mahasiswa Magister Pengajaran Sains ITB (SDKMPS) 2008 bertempat di BSC A lantai IV. Hadir dalam seminar ini, Dr. Akhmaloka, Dekan FMIPA ITB, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pendidikan merupakan proses pewarisan generasi termahal yang dilakukan oleh manusia. Para pendidik dituntut untuk dapat menjadi "agent of change" atau pembawa perubahan dalam pendidikan Indonesia saat ini, menuju pendidikan yang lebih baik dalam kualitas. Pada sesi pertama, Dr. Pepen Arifin menyampaikan mengenai Program Magister Pengajaran Fisika. Menurut Pepen, dalam hal pendidikan yang dibentuk untuk menghasilkan output adalah isi hati, isi kepala, dan karakter manusia. Dalam proses tersebut dibutuhkan guru, pemegang peran paling utama dalam proses pembentukkan manusia. Faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya adalah sarana kegiatan belajar-mengajar, kurikulum, manajemen pendidikan, dan budaya lingkungan berjalannya KBM. Disampaikan juga, bahwa kondisi siswa di Indonesia secara umum berada dalam peringkat 111 di dunia, dengan prestasi siswa dalam bidang sains di peringkat 46 dari 55. Sedangkan dari kondisi guru, salah satu survey menunjukkan bahwa guru fisika di Indonesia yang memenuhi standar kualitas hanya 30%. Untuk itu, Program Magister Pengajaran Sains FMIPA ITB diharapkan dapat menjadi solusi masalah-masalah tersebut. Dalam rangkaian acara seminar ini, ditampilkan 46 poster dan beberapa alat-alat hasil karya mahasiswa Magister Pengajaran Sains FMIPA ITB angkatan pertama (2006). SDKMPS 2008 menyampaikan apresiasi FMIPA ITB kepada mahasiswa Magister Pengajaran Sains atas karya-karya yang bermanfaat untuk membantu siswa mengerti sains lebih baik. Acara yang merupakan rangkaian acara dalam menyambut ulangtahun ke-50 ITB ini dihadiri tidak hanya oleh mahasiswa magister FMIPA ITB, tetapi juga oleh guru-guru SMP dan SMA se-Bandung, dan mahasiswa magister dari fakultas lain di ITB.