Seminar Sehari KPC: Sosialisasikan Praktik Penambangan yang Baik

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Ratusan mahasiswa dari berbagai program studi dan universitas memadati Aula Barat ITB untuk mengikuti Seminar Sehari bertajuk "KPC Good Mining Practice". Seminar Sehari yang diadakan pada Senin (18/06/12) ini diselenggarakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan bekerja sama dengan ITB Career Center dan Lembaga Kemahasiswaan ITB. Selain seminar, KPC membuka pula program rekruitmen sehari setelahnya.

Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi. Dalam sambutannya, Kadarsyah menekankan pentingnya mengenal teknologi pengelolaan sumber daya alam serta energi bagi mahasiswa. "Dengan mengenal perindustrian dan pengelolaan sumber daya alam serta energi, karakter-karakter muda akan lebih mudah mengeksplorasi," katanya.

KPC adalah salah satu perusahaan tambang yang merupakan kontraktor nasional pemerintah. Perusahaan ini memperoleh wewenang dari pemerintah untuk mengolah batu bara di area Sangatta, Kalimantan Timur. Produk tambang, terutama batu bara, adalah salah satu penunjang peradaban dan penggerak roda perekonomian negara dengan presentase sekitar 31% dari total pendapatan negara. Karenanya, dibutuhkan suatu praktek penambangan yang baik yang dapat menambah nilai dari produk tambang tanpa mengabaikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan politik.

Pada seminar, hadir langsung sebagai pembicara Chief Executive Officer dari KPC, Endang Ruchijat serta Chief Operating Officer KPC, R. Utoro. Endang dan Utoro memberikan pandangan baru mengenai praktek penambangan yang baik serta segala aspek-aspeknya melalui konsep 'Good Mining Practice'. "Melalui seminar ini, kami ingin meluruskan persepsi yang salah mengenai pertambangan," ujar Utoro.

Good Mining Practice merupakan seluruh rangkaian proses tahapan yang dilalui dari awal hingga akhir dengan mengikuti standar, norma, serta peraturan yang berlaku dengan baik dan benar untuk memperoleh tujuan pertambangan dengan efisien. Rangkaian proses ini memiliki beberapa ciri utama seperti peduli lingkungan, peduli kesehatan, keselamatan, dan keamanan lingkungan kerja, menerapkkan prinsip konservasi, memiliki nilai tambah, dan dapat mengoptimalisasikan proses penambangan.

Selain pemaparan konsep Good Mining Practice, dipaparkan pula aspek-aspek lain yang berkaitan dengan praktek penambangan yang baik. Beberapa aspek yang dibahas antara lain produk-produk pertambangan itu sendiri, pertambangan sebagai penggerak pembangunan, tantangan industri pertambangan berkaitan dengan kondisi alam, kendala serta tantangan dari sudut pandang teknologi, serta reklamasi lahan pascapenambangan.