Seminar Sehari: "Plan of Development" bersama Pertamina

Oleh niken

Editor niken

BANDUNG, itb.ac.id - Sabtu (5/4), bertempat di Ruang Seminar lantai 3 Teknik Perminyakan, berlangsung Seminar Sehari: "Plan of Development". Acara yang disponsori oleh Pertamina, IATMI, dan BP MIGAS ini diadakan khusus untuk mahasiswa Teknik Perminyakan, karena di dalamnya dibahas ilmu-ilmu yang merupakan integrasi dari seluruh ilmu yang dipelajari di program studi tersebut. Hadir sebagai pembicara, Ir.Pudjo Adianto, MBA, Ir.Ari Bukhari, dan Sabar Pribadi, ST, yang merupakan perwakilan dari Pertamina Regional Jawa. Perancanaan Pengembangan (POD) merupakan rencana pengembangan lapangan migas secara terpadu untuk mengembangkan cadangan hidrokarbon secara optimal, sehingga menjadi realistis, sesuai dengan aspek teknis, ekonomis, dan lingkungan yang sehat dan aman (HSE). POD mencakup hal-hal berikut, yaitu: Executive Summary (rangkuman dari keseluruhan rencana pengembangan), Geological Findings (penjelasan tentang penemuan geologi migas), Exploration Incentives (pemberian insentif supaya kontraktor tetap melakukan eksplorasi), Reservoir Description (menjelaskan deskripsi reservoir yang diamati), Secondary Recovery (peningkatan perolehan hidrokarbon melalui injeksi fluida), Field Development Scenarios (penjelasan mengenai skenario pengembangan lapangan), Drilling, Field Development Facilities (fasilitas yang dibutuhkan untuk melakukan eksplorasi), Project Schedule (gambaran rangkaian penyelesain pekerjaan pengembangan lapangan), Production Results (gambaran kegiatan untuk mengangkat hidrokarbon dan meningkatkan produksinya), Abandonment (penjelasan mengenai kajian teknis atau biaya penutupan suatu lapangan yang sudah tidak bisa diproduksi), Project Economics (analisa perhitungan keekonomian), dan yang terakhir adalah kesimpulan dari pengembangan untuk alternatif yang terbaik. Setelah POD mendapat persetujuan, dapat dilakukan revisi dengan mengubah skenario pengembangan, merubah jumlah cadangan migas yang signifikan, dan merubah biaya investasi. Seusai presentasi, acara dilanjutkan dengan simulasi pembuatan POD oleh peserta. Peserta diminta membuat sebuah rencana pengembangan lapangan untuk satu lapangan penghasil migas, sesuai dengan aspek ekonomi, teknis, dan HSE.