Dengan tema "Scholarship, Start-up & Career Path", sesi pertama dimulai oleh Ilham Nugraha. Dia berbagi cerita inspiratif tentang perjalanannya hingga diterima beasiswa LPDP di Cornell University.

Ilham menyampaikan pesan bahwa latar belakang tidak menghalangi seseorang untuk mencapai cita-citanya, jika mau berusaha dengan sungguh-sungguh. "Pendidikan tinggi dan mendapat beasiswa bukanlah tujuan, melainkan alat. Segera menebar manfaat secepatnya dan seluas-luasnya," ujarnya.

Kemudian sesi kedua diisi oleh Ajie yang membahas mengenai dunia start-up. "Menjadi seorang pengusaha memang tidak mudah karena akan menemui berbagai tantangan, tetapi mengatasinya adalah hal yang membuat hidup kita lebih bermakna," ujarnya.

Dia pun berharap pesan tersebut dapat memberi inspirasi kepada para peserta sharing session.

Pada sesi terakhir, giliran Bimo yang memberikan penekanan tentang pentingnya mengenal diri sendiri dan memahami budaya perusahaan yang diinginkan. “Dengan memahami kedua hal tersebut, seseorang akan lebih mudah menentukan jenis pekerjaan dan perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka,” ungkap Bimo.

Acara ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendekatkan diri dengan para alumni yang telah sukses di bidangnya masing-masing. Ketua IA-SBM ITB, Radeya Pranata, berharap melalui acara ini, para peserta dapat memperluas jaringan dan mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk mencapai jenjang karir yang diinginkan.

"Semoga dengan acara ini mampu mendekatkan adik-adik kita dengan alumni-alumni yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing, sehingga nantinya akan lebih banyak koneksi dan persiapan yang matang untuk ke jenjang karir yang dituju," ucapnya dalam sesi penutupan acara.

Reporter: Fairuuz Fawwas Alfarizi Tantuayo (Kewirausahaan, 2024)