Shell Campus Week : Ajak Mahasiswa ITB Menghadapi Tantangan Energi Masa Depan
Oleh Sitti Mauludy Khairina
Editor Sitti Mauludy Khairina
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka mengajak generasi muda untuk mengembangkan kesadaran dan kepedulian tentang tantangan energi masa depan, Shell Indonesia mengadakan perdananya pada Rabu-Kamis (11-12/10/17) di kampus ITB Ganesha. Semangat di ranah teknologi, inovasi, dan energi diyakini merupakan benang merah yang mempertemukan Shell dan ITB pada kesempatan ini.
Dalam menjawab permasalahan-permasalahan di bidang energi, perlu peran dari banyak pihak. Shell melibatkan para mahasiswa ITB dalam kegiatan Shell Campus Week yang terdiri dari studium generale, talkshow, dan pameran. Tak hanya dihadiri oleh Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman Shell Indonesia, dr. Ahyani Raksanagara, M.Kes., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, jajaran rektorat dan dekanat serta civitas akademika ITB lainnya juga menghadiri stadium generale.
Tak hanya studium generale dan talkshow yang dipenuhi pengunjung, pameran yang diselenggarakan dua hari berturut-turut ini pun sama halnya. Menampilkan container of possibilities, yaitu container berukuran 20 kaki yang menjadi gambaran akan rumah masa depan, tercatat lebih dari 1800 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, pertanda tingginya antusiasme. Kontainer ini menerapkan prinsip hemat energi dengan ukuran tempat tinggal serba compact, tetapi lengkap karena disertai teknologi yang juga mutakhir seperti a new energy economy, energy alert, smart lighting, dan powered by footsteps.
Masih di tenda yang sama, terdapat pula students’ scenario wall yaitu berupa dinding harapan akan rumah khayalan mereka di tahun 2050. Lain halnya dengan tenda yang bertempat di Lapangan Cinta, para pengunjung dapat mengenal Shell Indonesia lebih jauh, mulai dari profil hingga bisnis yang ditawarkan.
Tak hanya itu, pengunjung dapat melihat inovasi hasil karya mahasiswa-mahasiswa ITB seperti microbits, T-Files yaitu perusahaan pembangkit listrik tenaga arus laut, dan manajemen energi untuk bangunan. Di bagian timur tenda, terdapat permainan salt water car track, yaitu berupa mainan mobil yang dirangkai yang bisa bergerak dengan tenaga dari air garam. Walaupun hanya terbukti manfaatnya pada skala kecil, tetapi manifestasi sederhana ini berarti air garam berpotensi menjadi sumber energi terbarukan.
“Kami sangat berharap teman-teman ITB akan terus mencari tahu, terus menggali informasi, dan tentunya terlibat menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk menjawab tantangan energi masa depan,” tutup Rini, salah satu perwakilan dari Shell Indonesia.