Sidang Doktor ITB : RR Dhian Damajani
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Sabtu (7/6), bertempat di Gedung Annex Lt 3, RR Dhian Damajani berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Gejala Ruang Ketiga (Thirdspace) di Kota Bandung : Paradoks dalam Ruang Publik Urban Kontemporer”. Penelitian Dhian, pengajar Prodi Arsitektur, bertujuan untuk mengenali karakteristik gejala ruang ketiga di Kota Bandung serta mengidentifikasi kekuatan yang bekerja dalam proses pembentukan ruang-ruang tersebut.
Dalam penelitiannya, Damajani mengambil tiga studi kasus yang masing-masing mewakili tiga unsur pembentuk yakni Ruang, Waktu dan Aktor. Kasus pertama, ruang Gasibu, dimana aktor dan waktu menyesuaikan diri dengan situasi ruang. studi kasus kedua memilih lapangan Cikapundung sebagai objeknya. Keragaman ruang ketiga pada studi lapangan Cikapundung dibangun oleh aktivitas keseharian yang telah tersusun dalam ritme yang relatif tetap. Jalinan aktivitas dikonstruksi atas dasar kesepakatan para aktor yang menyesuaikan diri terhadap keterbatasan waktu dengan konfigurasi ruang tertentu. Contoh kasus ketiga dikaji kasus studi jalur transportasi lokal berupa angkutan umum. Dalam kasus ini aktor menjadi pemeran utama dan berperan sentral terhadap pembentukan ruang ketiga sehingga digambarkan lebih dominan.
Gagasan ruang ketiga (thirdspace) dipopulerkan oleh Edward Soja melalui bukunya “Thirdspace : Journey to Los Angeles and Other Real-and-Imagine Places. Gagasan ini merupakan salah satu pendekatan dalam melihat, memandang, dan memahami sebuah gejala spasial sekaligus memberikan peluang seluas-luasnya terhadap cara bagaimana dunia digambarkan, dipetakan, dan ditampilkan. Berdasarkan pemahaman inilah maka ruang dapat dikategorikan menjadi tiga yakni ruang pertama sebagai ruang sehari-hari, ruang kedua merujuk pada ide-ide spasial abstrak, serta ruang ketiga yang menjembatani antara realitas ruang pertama dan imaginasi ruang kedua. Gagasan ruang ketiga dalam konteks urban, memberikan perhatian lebih pada pemaknaan sebuah ruang (space) menjadi suatu tempat (place making) yang diberikan masyarakat.
RR Dhian Damajani menyelesaikan pendidikan sarjana dari Program Studi Arsitektur ITB pada tahun 1993. Gelar Magister Teknik diperoleh pada tahun 1997 dari departemen yang sama dalam bidang Alur Studi Arsitektur Lanskap. Pada tahun 2005 lalu, wanita kelahiran Bandung, 12 Januari 1969 ini menyabet juara pertama sayembara internasional perencanaan taman “The Garden of Hope: Love, Peace and Harmony “Dua Nusa”, di Nusa Dua, Bali.