Sambut Mahasiswa Baru Pascasarjana dan Profesi TA 2024/2025, ITB Kenalkan Ketentuan Akademik
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Penyambutan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana dan Profesi Semester I Tahun Akademik 2024/2025, Kamis (15/8/2024) di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB. Acara tersebut dihadiri mahasiswa baru program magister, doktor, dan profesi dari berbagai fakultas dan sekolah di ITB. Salah satu sesi dalam acara ini, yakni pengarahan mengenai ketentuan akademik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjamin Mutu, Sekolah Pascasarjana ITB, Prof. Dr.mont. Mohammad Zaki Mubarok, M.T.
Prof. Zaki menjelaskan mengenai berbagai ketentuan akademik yang perlu dipahami mahasiswa pascasarjana, baik di program magister maupun doktor.
Untuk program magister, ITB menawarkan 53 program studi yang tersebar di 13 fakultas/sekolah dengan beban minimal 54 SKS. Program ini dirancang untuk diselesaikan dalam waktu normal 4 semester, meskipun beberapa program seperti fast-track memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat. Sementara itu, program doktor mencakup 28 program studi di 13 fakultas/sekolah dengan total 68 SKS yang dapat diselesaikan dalam 6 semester.
Prof. Zaki menjelaskan empat skema pendidikan bagi mahasiswa magister, yaitu magister berbasis riset, magister berbasis perkuliahan dengan tugas akhir berupa penelitian atau tesis, magister berbasis perkuliahan dengan tugas akhir berupa proyek desain, dan magister berbasis perkuliahan dengan tugas akhir berupa studi kasus. Masing-masing skema memiliki karakteristik dan metode evaluasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang mahasiswa.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap kurikulum dan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa. Untuk program magister, terdapat 7 SKS mata kuliah wajib ITB yang meliputi metodologi penelitian, literasi digital AI dan etika akademik, dan sidang magister. Mata kuliah wajib program studi, dengan minimum 6 SKS, yang memberikan ciri khas pada masing-masing program studi, sementara SKS lainnya diisi oleh mata kuliah pilihan yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan mahasiswa.
Pada program doktor, pendidikan dibagi menjadi empat tahap, yaitu tahap kualifikasi, penyusunan proposal, penelitian, dan ujian disertasi. Tahap pertama, yang merupakan persiapan, berfokus pada penguasaan mata kuliah dasar yang mendukung penelitian. Mahasiswa program doktor juga diharuskan mengikuti mata kuliah wajib ITB yang sama seperti program magister. Penelitian pada program doktor dilakukan dalam 4 semester dan melibatkan penilaian melalui seminar kemajuan yang dilakukan dua kali selama masa penelitian.
Waktu studi normal untuk program magister adalah 2 tahun (4 semester) dan untuk program doktor adalah 6 semester. Namun, ITB menetapkan batas maksimum waktu studi, yaitu 8 semester untuk magister dan 12 semester untuk doktor.
Selain ketentuan akademik, Prof. Zaki menyampaikan pentingnya karya ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan. Mahasiswa magister diwajibkan memublikasikan hasil penelitian di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional, sedangkan mahasiswa doktor diharuskan memublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal internasional bereputasi dengan status minimal accepted.
Prof. Zaki menjelaskan bahwa ITB memberikan beberapa kategori predikat kelulusan bagi mahasiswa, yaitu Summa CumLaude, Magna CumLaude, CumLaude, Sangat Memuaskan, dan Memuaskan. Untuk mendapatkan predikat Cum Laude atau lebih tinggi, mahasiswa harus menyelesaikan studi dalam waktu yang ditentukan dengan ketentuan minimal IPK dan memenuhi kriteria publikasi ilmiah yang ditetapkan.
Penyampaian Prof. Zaki diakhiri dengan pengenalan lebih lanjut mengenai sistem informasi akademik ITB yang akan digunakan oleh mahasiswa dalam mengelola rencana studi. Beliau menekankan pentingnya peran dosen wali dalam memberikan bimbingan akademik dan memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.
Dengan adanya pengarahan ini diharapkan mahasiswa baru pascasarjana ITB dapat memahami dengan baik ketentuan akademik yang berlaku dan siap menjalani studi dengan penuh tanggung jawab. ITB terus berkomitmen mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik terbaik serta menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)