Sidang Doktor ITB : Ruminta
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Sabtu (12/8), Ruminta, Mahasiswa Program Sains Kebumian, Pascasarjana ITB, mempertahankan disertasi berjudul “Karakteristik, Mekanisme, dan Model Temporal Hidrometerologi Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu dan Tengah” di Ruang Sidang Gedung Annex. Siang itu, ia lulus ujian Doktor.
Ruminta melakukan penelitian di daerah aliran Sungai Citarum Hulu dan Tengah dengan luas sekitar 6000 km2 dan posisi geografis antara 6o43’ - 7o25’ LS dan 107o08’ - 107o85’ BT.
Penelitian Pria kelahiran Sumedang, 9 Maret 1964 ini menggunakan data curah hujan, evapotranspirasi, kelebapan udara, dan debit sungai bulanan yang diperoleh dari observasi. Di gunakan pula data fenomena global bulanan yang merupakan hasil analisis Lembaga Pusat Prediksi Lingkungan AS (NCEP) dan Pusat Data Geofisika AS (NGDC).
Ruminta menyimpulkan dimasa datang terdapat indikasi lokasi penelitian akan rawan kekeringan dan kebanjiran. Sebab penelitian Ruminta menemukan periode kering dan basah curah hujan cukup tegas, variabilitas cenderung naik signifikan. Pun koefisien limpasan bergerak naik, padahal tren cadangan air terus turun.
Promotor disertasi staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran ini adalah Prof. Dr. Bayong Tjasyono, ko-Promotor I Prof. Dr. The Houw Liong, dan ko-Promotor II Dr. Ir. Indratmo Soekarno.