Bandung, itb.ac.id - Untuk pertama kalinya, Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB mengadakan acara Silaturahmi Nasional dalam rangka memperingati 20 tahun berdirinya Gamais. Bersamaan dengan dilangsungkannya acara ini, Gamais juga mengadakan Kongres I Ikatan Alumni (IA) Gamais ITB. Kedua acara tersebut dilangsungkan selama dua hari, dimulai pada Sabtu (3/11) lalu. Pada hari pertama, acara dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha ITB dan dimulai pada pukul 11.00 dengan registrasi para peserta, makan siang, shalat dan ramah tamah. Acara dibuka secara resmi pada pukul 13.00, dilanjutkan dengan sambutan dari panitia serta dari Ir. M. Hatta Rajasa. Setelah itu, presidium, yang terpilih pada tahun 2004, membacakan laporan pertanggungjawabannya dan memimpin pembahasan tata tertib kongres. Selanjutnya, kongres mengesahkan Anggaran Dasar dan Garis-garis Besar Haluan Program. Setelah seluruh peserta beristirahat sejenak selama kurang lebih setengah jam, kongres dilanjutkan dengan mengesahkan tata tertib pemilu dan pengesahan kandidat ketua IA Gamais ITB. Para undangan yang berjumlah sekitar 400 orang ini melaksanakan pemilihan ketua IA setelah mendengarkan visi-misi para kandidat. Usai pemilihan, para peserta dipersilakan untuk menikmati jamuan makan malam sebelum menyaksikan perhitungan suara hasil pemilu. Berdasarkan hasil pemilu tersebut, terpilihlah Tjatur Sapto Edy sebagai ketua IA Gamais ITB periode 2007-2010. Acara hari pertama diakhiri dengan taushiyah dan doa oleh K.H. Miftah Faridl. Pelaksanaan acara hari kedua dimulai pk. 09.00 bertempat di GOR Wisma Poltek POS. Sebagian besar acara hari kedua ini diisi dengan silaturahmi dan acara-acara hiburan untuk para peserta, seperti bersantap bubur bersama dan bermain bola. Tidak heran memang, karena tujuan utama acara ini adalah untuk merajut silaturahmi antara alumni, Gamais dan masyarakat secara umum.