Simposium Internasional Optika Modern Ketujuh
Oleh habiburmuhaimin
Editor habiburmuhaimin
BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Keilmuan Fisika Magnetik dan Fotonik (FMF) FMIPA ITB mengadakan Simposium Internasional Optika Modern yang ketujuh selama lima hari (10/08/09-14/08/09) bertempat di Aula Timur ITB. Acara yang telah berlangsung dari tahun 2001 ini menjadi ajang bagi para mahasiswa, ilmuwan peneliti, dan teknolog muda di Indonesia untuk bisa berinteraksi dan mendapatkan secara langsung ilmu serta teknik-teknik mutakhir di bidang optika modern dari para pakar optika modern dari berbagai negara maju.
Kegiatan lokakarya dan simposium internasional di bidang optika modern yang diikuti oleh para peserta dari Indonesia dan negara-negara lain ini memiliki nilai strategis mengumpulkan para ilmuwan dari seluruh dunia serta sebagai ajang pembelajaran bagi para mahasiswa. Sebagai gambaran keragaman peserta, total negara asal peserta dalam pertemuan ini berjumlah 12 (AS, Jerman, Belanda, Inggris, Perancis, Australia, Jepang, Korea, Hongkong, Malaysia, Vietnam dan Indonesia). Lokakarya ini menjadi bagian nilai tambah yang penting dan unik karena para peneliti muda dan mahasiswa dipersiapkan untuk lebih mampu mengikuti dan memetik manfaat langsung dari presentasi-presentasi yang dilakukan oleh para seniornya.
Jumlah total makalah yang dipresentasikan dalam acara ini adalah 71 buah, dengan rincian sebagai berikut: makalah undangan (invited papers) 16 buah, makalah biasa (contributed papers) 47 buah dan kuliah dalam lokakarya pelatihan (tutorial workshop) 8 buah.
Pertemuan internasional ini telah diakui dan masuk dalam kalender pertemuan internasional OSA -Optical Society of America, sebuah asosiasi ilmiah terkemuka dari Amerika Serikat dalam bidang optik. Sebagai salah satu bentuk pengakuan dunia ilmiah internasional pada pertemuan ini, OSA telah menunjuk Distinguished Professor I.C. Khoo (Fellow OSA) dari Pennsylvania State University, sebagai delegasi khusus untuk menghadiri pertemuan internasional di Bandung ini.
Topik-topik yang diangkat dalam pertemuan ini meliputi devais fotonik terintegrasi, Kristal Fotonik dan metamaterial, nano fotonik dan nano partikel, material berstruktur nano, optika nonlinear, LASER dan LED generasi baru, aplikasi ICT, dan aplikasi di bidang Biomedis.
Simposium ini tidak hanya berhenti pada presentasi saja, sejak ISMOA pertama tahun 2001 yang lalu, makalah-makalah terpilih yang telah melalui proses penilaian dipublikasikan dalam jurnal internasional (Journal of Nonlinear Optical Physics and Materials). Selain itu, jejaring ilmiah (scientific network) yang terjadi telah menghasilkan sejumlah beasiswa doktoral di negara asal para pembicara undangan (invited speakers) serta posisi postdoctoral bagi peneliti Indonesia.
Acara ini didukung oleh Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP), Optical Society of America (OSA), Ikatan Alumni ITB, dan beberapa perusahaan optika internasional.
Jumlah total makalah yang dipresentasikan dalam acara ini adalah 71 buah, dengan rincian sebagai berikut: makalah undangan (invited papers) 16 buah, makalah biasa (contributed papers) 47 buah dan kuliah dalam lokakarya pelatihan (tutorial workshop) 8 buah.
Pertemuan internasional ini telah diakui dan masuk dalam kalender pertemuan internasional OSA -Optical Society of America, sebuah asosiasi ilmiah terkemuka dari Amerika Serikat dalam bidang optik. Sebagai salah satu bentuk pengakuan dunia ilmiah internasional pada pertemuan ini, OSA telah menunjuk Distinguished Professor I.C. Khoo (Fellow OSA) dari Pennsylvania State University, sebagai delegasi khusus untuk menghadiri pertemuan internasional di Bandung ini.
Topik-topik yang diangkat dalam pertemuan ini meliputi devais fotonik terintegrasi, Kristal Fotonik dan metamaterial, nano fotonik dan nano partikel, material berstruktur nano, optika nonlinear, LASER dan LED generasi baru, aplikasi ICT, dan aplikasi di bidang Biomedis.
Simposium ini tidak hanya berhenti pada presentasi saja, sejak ISMOA pertama tahun 2001 yang lalu, makalah-makalah terpilih yang telah melalui proses penilaian dipublikasikan dalam jurnal internasional (Journal of Nonlinear Optical Physics and Materials). Selain itu, jejaring ilmiah (scientific network) yang terjadi telah menghasilkan sejumlah beasiswa doktoral di negara asal para pembicara undangan (invited speakers) serta posisi postdoctoral bagi peneliti Indonesia.
Acara ini didukung oleh Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP), Optical Society of America (OSA), Ikatan Alumni ITB, dan beberapa perusahaan optika internasional.