Siswa SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Kunjungi FMIPA ITB
Oleh Akbar Syahid Rabbani
Editor Akbar Syahid Rabbani
Acara yang dimulai pukul 14.00 di ruang staf baru Program Studi Fisikia ini, diikuti oleh 39 orang siswa kelas X. Diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Dr. Yayan Sugianto (Dosen Program Studi Astronomi) dan Dr. Rusnadi (Dosen Program Studi Kimia) selaku tim Hubungan Masyarakat FMIPA ITB, acara ini dilanjutkan dengan penayangan video profil yang berisi penjelasan program studi matematika, kimia, fisika dan astronomi. Selain itu, penjelasan tentang aktivitas dan cakupan prodi di FMIPA pun ikut dibahas dengan penjelasan yang ringan dan mudah dimengerti oleh para siswa.
Setelah menonton video profil yang menjelaskan garis besar pembelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam, para siswa cukup antusias untuk memberikan pertanyaan. Secara garis besar pertanyaan para siswa terbagi menjadi dua hal penting untuk kelanjutan studi mereka, terutama bagi mereka yang berminat melanjutkan studi ke ITB. Dua pertanyaan itu adalah jalur masuk ke ITB dan tips agar bisa diterima di ITB. Untuk jalur masuk, tahun 2013 ini ITB menerima mahasiswa baru melalui dua jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). SBMPTN sendiri adalah jalur baru yang memiliki sistem hampir sama dengan SNMPTN tulis di tahun 2012. Sedangkan menurut Dr. Rusnadi, untuk dapat diterima di ITB diperlukan kemauan dan usaha keras serta motivasi yang tinggi.
Menurut Drs. Cecep, guru SMA Islam Nurul Fikri Boarding School, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi para siswanya dalam menempuh pendidikan di sekolah menengah atas. "Tahun ini adalah tahun pertama sekolah kami meluluskan peserta didik. Banyak dari mereka yang ingin melanjutkan ke ITB, tetapi karena sekolah kami tergolong baru, maka kami belum begitu paham mengenai mekanisme dan butuh tips-tips untuk masuk ITB." kata Drs. Cecep menambahkan.
Dengan selesainya sesi tanya jawab, kunjungan siswa SMA Nurul Fikri Boarding School pun berakhir. Para siswa merasa cukup puas dengan penjelasan yang diberikan oleh Dr. Yayan Sugianto dan Dr. Rusnadi hari itu, dan tentunya mereka berharap bahwa suatu saat nanti mereka bisa menjadi mahasiswa ITB.