Soft Launching Pasar Seni ITB 2025, Momentum Kebangkitan Seni Budaya dan Kreativitas
Oleh Asya Aulia Sukma - Mahasiswa Arsitektur, 2021
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan soft launching Pasar Seni ITB 2025 sekaligus pada momentum Jazz Aula Barat, Sabtu (15/2/2025) di ITB Kampus Ganesha, Bandung.
Kehadiran Pasar Seni ITB menjadi salah satu hal yang paling ditunggu oleh masyarakat. Setelah sebelas tahun vakum, pasar seni yang diadakan oleh ITB ini akan kembali hadir sebagai penanda dimulainya kembali pergerakan peristiwa seni Budaya.
Sejak tahun 1972, Pasar Seni ITB telah dilaksanakan sebanyak 11 kali dengan tujuan untuk memperkenalkan seni rupa kepada masyarakat luas melalui interaksi antara seniman dari berbagai latar belakang dan masyarakat umum.
Setiap penyelenggaraannya, Pasar Seni ITB mengangkat tema yang berkaitan dengan isu-isu sosial yang relevan, seperti perhelatan terakhirnya pada 2014 yang mengusung tema “Antara Aku, Kita, dan Semesta” untuk menunjukkan keprihatinan terhadap kemajuan teknologi dan globalisasi yang justru menciptakan segregasi antarmanusia.
Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menyatakan Pasar Seni ITB 2025 hadir selaras dengan semangat menjadikan ITB sebagai kampus yang menginspirasi, ramah, dan terbuka untuk masyarakat melalui multidisiplin.
"Hal tersebut menggabungkan aspek humaniora, seni, sains, teknologi, sampai ekosistem bisnis yang tidak terpisah-pisah," ujar Prof. Tatacipta.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, mengatakan bahwa Pasar Seni ITB akan menjadi momentum untuk menunjukkan kembali Bandung sebagai kota kreatif.
“Bandung adalah tempat talenta seni, tetapi kami merasa tidak ada acara yang berskala nasional. Kemudian kami teringat dengan pasar seni. Walaupun pasar seni merupakan milik ITB, kami mengklaim bahwa itu adalah produk Bandung yang sudah menjadi ikon Jawa Barat dan Alhamdulillah di tahun 2025 acara ini akan kembali terlaksana,” katanya.
Menurut beliau, acara ini tidak hanya sekadar pameran seni, tetapi juga wadah bagi seniman untuk berkarya, bertemu, dan menginspirasi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mendukung Pasar Seni ITB 2025 dan menjadikannya acara seni terbaik di Indonesia.
Reporter: Asya Aulia Sukma (Arsitektur, 2021)