STEI ITB Gelar Binnar 2023, Bahas Strategi Publikasi pada Jurnal Internasional Bereputasi
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) menggelar Bincang Akademik, Abdimas dan Riset (Binnar) 2023 secara bauran melalui video conference dan luring di Gedung Labtek VIII, ITB Kampus Ganesha, Jumat (17/11/2023). Binnar 2023 kali ini membahas “Strategi Publikasi pada Jurnal Internasional Bereputasi” dengan pembicara utama Dosen Kelompok Keahlian Teknik Biomedika, Isa Anshori, S.T., M.Eng., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya publikasi ilmiah, terutama dalam konteks riset yang dilakukan di lingkungan akademik.
Beliau menekankan pentingnya pemahaman posisi seseorang dalam menulis jurnal ilmiah, yaitu sebagai peneliti. Meski terdapat kewajiban dari lembaga pendidikan untuk melakukan publikasi, namun hal paling penting adalah motivasi pribadi yang harus menjadi pendorong utama. Menulis bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang menciptakan rekam jejak dan kontribusi pada pengetahuan.
Setelah motivasi, langkah selanjutnya adalah memahami struktur jurnal ilmiah secara umum. Beliau menekankan pada visualisasi data karena kerap menjadi tahap awal evaluasi oleh reviewer.
Menulis jurnal ilmiah penting dalam konteks tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Adapun tips untuk menulis jurnal ilmiah, khususnya terkait dengan pengolahan data, mahasiswa atau peneliti diminta tidak menunda penulisan jurnal hingga akhir riset, melainkan mulai menulis sejak awal dengan merangkum data dan memerinci eksperimen.
Sementara itu, bagian-bagian kunci dalam penulisan jurnal ilmiah, seperti abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan diskusi perlu juga diperhatikan agar kualitas dan daya terima jurnal oleh jurnal internasional bereputasi dapat tercapai.
Terkait pengorganisasian tim penelitian, beliau menyarankan membentuk tim dengan peran yang jelas, mulai dari perencana, pemegang data, hingga penulis utama. Visualisasi data yang sesuai standar juga perlu diolah dengan baik melalui tools dan software yang mendukung pembuatan grafik dan ilustrasi berkualitas.
Beliau menekankan pentingnya membuat draf awal yang baik dan konsisten dengan pedoman jurnal yang dituju. Selain itu, perlu evaluasi berkala terhadap progres penulisan dan visualisasi data.
“Poin terakhir adalah terkait realistis waktu kita. Misalnya harus publish tahun ini, berarti mungkin bulan April atau Mei itu harus sudah prepare kalau misalnya diminta sudah publikasi bulan Desember atau November. Terakhir, cek sebelum kita submit adalah content paper ini wajib mengikuti alur guidelines. Kemudian, kita perlu cek lagi masih ada kesalahan penulisan atau tidak, kalimat yang tidak jelas atau ambigu, terus visualisasi data masih ada yang belum, dan segala macam yang belum clear ini wajib kita perbaiki,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi platform bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi publikasi dalam konteks akademik. Semangat untuk terus berkontribusi pada dunia ilmiah memberikan dorongan bagi para peserta mengambil peran aktif dalam memajukan penelitian dan publikasi di Indonesia.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)
Dokumentasi: Dok. Pribadi
Editor: M. Naufal Hafizh