STEI Students Innovation Expo: Wujud Penghargaan Karya Berprestasi Anak Bangsa.

Oleh Muhammad Fikri

Editor Muhammad Fikri

Presentasi Tim Berprestasi STEI Expo 2011BANDUNG, itb,ac.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB menyelenggarakan STEI Students Innovation Expo pada Senin (09/05/11). Bertempat di Galeri 1 Campus Centre ITB, dalam acara ini dipamerkan berbagai karya mahasiswa STEI ITB yang telah memenangkan kompetisi nasional dan internasional.

Ajang pameran karya ini dibuka oleh Prof. Akhmaloka, Ph.D (Rektor ITB), Prof. Dr. Ir. Suwarno (Dekan STEI), dan Ir. Yani Panigoro (Ketua Majelis Wali Amanat ITB). Pada sambutannya, Prof. Ir. Suwarno menyampaikan tiga latar belakang acara ini diselenggarakan. "Pertama adalah ajang publikasi untuk karya-karya berprestasi mahasiswa STEI ITB yang telah meraih prestasi di level nasional dan internasional, kedua adalah bentuk apresiasi terhadap karya-karya tersebut, dan yang ketiga adalah arena motivasi bagi kalangan civitas akademika ITB, " tutur Suwarno.

Robot YaqutPada expo kali ini dipamerkan pula Zarkun dan Yaqut, dua robot berkaki ITB yang berhasil meraih juara pertama dan kedua Trinity Fire Fighting Robot Contest 2011 di Amerika Serikat. Robot ciptaan tim ASA yang terdiri dari Syawaludin Rahmatullah (Teknik Elektro 2006), Samratul Fuady (Teknik Elektro 2007), Ashlih Damaetry (Teknik Elektro 2007) berhasil mengundang tepuk tangan para pengunjung saat berhasil memadamkan api.

Di sela acara, diadakan pula pemberian penghargaan kepada lima mahasiswa berprestasi STEI, masing-masing satu orang dari setiap program studi. Kelima mahasiswa tersebut adalah Hendra Hadil Choiri (Informatika 2008), Niki Tsuraya Yaumi (Sistem dan Teknologi Informasi 2008), Mukhtarus Bahroinuddin (Teknik Tenaga Listrik 2008), Kavin Yudhitia (Teknik Telekomunikasi 2008), dan Ashlih Damaetry (Teknik Elektro 2007).

Dari Mimpi Berbuah Karya dan Prestasi Untuk Bangsa

Cikal NusantaraTidak sedikit karya yang dipamerkan pada STEI Students Innovation Expo kali ini. Selain Zarkun dan Yaqut, dipamerkan juga Cikal Nusantara, sebuah purwarupa mobil hemat energi yang akan diikutsertakan pada kompetisi Shell Eco Marathon di Sepang Malaysia. Pada tahun 2010, tim Cikal Nusantara berhasil meraih peringkat 5 besar di ajang ini.

Octorotor, sebuah wahana terbang tak berawak (unmaned aerial vehicle) yang memiliki delapan baling-baling sebagai alat penggeraknya cukup menarik perhatian pengunjung expo. Wahana terbang yang dilengkapi dengan kamera ini dapat diprogram agar dapat mengikut sebuah objek bergerak di darat. Diharapkan untuk pengembangannya, Octorotor dapat digunakan untuk keperluan yang lebih luas lagi.

Selain itu terdapat juga presentasi dari para tim pemenang berbagai kompetisi skala nasional dan internasional antara lain Oasis dan Putra Ganesha (Pemenang LSI Design Contest di Okinawa Jepang), Putri Petir (Juara 1 Electrical Engineering Award 2009), Magnacorp (Finalis APEX Global Business IT Case Challenge 2011), Palapa HME ITB (3rd Place of IEEE President's Change The World Competition), Tim Pemenang Kompetisi Nokia Tap That Application Award, Veda (Juara 1 Kategori Game Development Gemastik II 2009), Elektron Legacy (Finalis Kontes Muatan Roket Indonesia 2011), dan Lambda Radio (Finalis Kontes Business Plan SOI Asia 2010-2011).

 

Robot Zarqun Octorotor