Strategi Presentasi Efektif, Keep it Simple!

Oleh kristiono

Editor kristiono

BANDUNG, itb.ac.id - Seni presentasi adalah seni merebut perhatian audiences untuk kemudian mempertahankannya. Merebut perhatian audiences sangat tergantung pada kesan awal yang diciptakan. Klip video, kutipan penting, foto-foto maupun aksi individu yang mengesankan merupakan beberapa pembuka presentasi yang cukup efektif. Demikian Arry Akhmad Arman, Dosen Elektro ITB, berbagi ilmu dalam pelatihan teknik presentasi dan public speaking di Auditorium SBM, Rabu (14/5). Agar efektif, kata Arry, materi presentasi hendaknya disusun sesederhana mungkin. Slide presentasi hendaknya hanya menampilkan kata-kata kunci, bukan copy paste dari sumber. Seorang presenter juga jangan terjebak dengan keinginan untuk menyampaikan segudang informasi kepada pendengar tanpa upaya pemilahan terlebih dahulu. Sebab informasi yang terlalu banyak cenderung membuat pendengar menjadi bingung, kehilangan fokus bahkan bosan. Tak kalah penting, seorang presenter harus mampu membaca situasi dan mengenali siapa pendengar mereka. Presentasi rapat dalam dunia kerja, dimana pendengar biasanya kurang dari 15 orang, presenter harus siap jika sewaktu-waktu ada pertanyaan ditengah jalan. Lain halnya jika presentasi dilakukan di kelas besar, dengan peserta yang relatif heterogen, presenter sebaiknya rajin ‘berkeliling’ untuk menghindari ada peserta yang mengantuk. Pada intinya, menjadi presenter handal sangat dipengaruhi oleh jam terbang dan pengalaman. “Presenter harus betul-betul mengerti materi yang akan dipresentasikan”, Arry mengakhiri.