Studium Generale ITB: Mendorong Kemajuan Bangsa Melalui Industri Alutsista

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Studium Generale dengan topik “Mendorong Kemajuan Bangsa Melalui Industri Alutsista” di Aula Barat ITB Kampus Ganesha, Rabu (27/3/2024). Pemateri kuliah umum tersebut, yakni Direktur Teknologi/Industri Designer PT. Sentra Surya Ekojaya (SSE), Yusuf Nurdin.

Beliau mengatakan, Indonesia sangat kaya dalam beragam hal dan harus dijaga teritori dan kedaulatannya. Hal itu seiring dengan arahan Presiden bahwa perlunya kesinambungan pengadaan alutsista dalam satu kerangka daur hidup senjata oleh Kementerian Pertahanan dan TNI, menciptakan kemandirian industri pertahanan, serta mengubah paradigma belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan. Hal tersebut juga sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia pada tahun 2045, yaitu bertransformasi dari negara konsumen (impor) menjadi negara produsen (ekspor). 

Adapun Sentra Surya Ekojaya (SSE) yang memproduksi kendaraan militer lahir saat Indonesia sedang mengalami embargo sehingga harus membuat peralatan sendiri. Tiap tahun terlahir inovasi baru dan pernah mengekspor untuk negara yang memiliki kemiripan situasi dengan Indonesia. 

Kendaraan militer dan kendaraan komersial memiliki perbedaan. Kendaraan militer merupakan bagian dari sistem senjata yang harus diangkut sehingga sangat spesifik sedangkan kendaraan komersial merupakan transportasi barang dari satu titik ke titik lainnya. Kendaraan militer juga telah diuji melalui berbagai situasi yang mungkin terjadi dibandingkan dengan kendaraan komersial.

“Di Indonesia yang dibutuhkan bukan hanya industri pertahanan tapi industri pengolah bahan baku juga,” ucap beliau. 

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)