Studium Generale: Membangun Brand Loyalty yang Kuat, Kisah Sukses dari PT Mayora

Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar kuliah umum KU-4078 Studium Generale di Aula Barat ITB, Rabu (16/10/2024) secara bauran. Kuliah umum kali ini, menghadirkan External Affairs & Regulatory Director PT Mayora Indah Tbk., Johan Muliawan, yang mengangkat topik “Limitless Education: Membangun Brand Loyalty yang Kuat, Kisah Sukses dari PT Mayora.

Dalam kuliah umum ini, Johan menjelaskan bahwa PT Mayora secara resmi didirikan pada tahun 1977, meskipun akar perusahaan telah ada sejak 1940-an. Mayora secara resmi menjadi perusahaan publik pada tahun 1990, dan sejak saat itu terus mengalami pertumbuhan yang pesat.

Johan mengatakan bahwa perusahaan terus memiliki pertumbuhan positif, dengan berfokus tidak hanya ke pasar domestik tetapi juga melakukan ekspansi ke luar. Hingga saat ini, sekitar 50% dari total produksi PT Mayora telah diekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan mayoritas produk yang diekspor tersebut adalah produk jadi, bukan bahan mentah. Hal ini menunjukkan tingginya nilai tambah produk yang dihasilkan di dalam negeri, memberikan dampak positif pada perekonomian Indonesia.

Selama perkuliahan, Johan juga memaparkan mengenai berbagai brand Mayora yang telah berhasil mendominasi pasar, baik di dalam maupun luar negeri yang telah berhasil meraih posisi teratas di beberapa negara, termasuk di Timur Tengah, Filipina, Thailand, hingga Afrika.

Tidak hanya fokus pada pencapaian produk, Johan juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan bisnis. PT Mayora, katanya, selalu berupaya untuk berinovasi dalam berbagai kategori produk, mulai dari biskuit, kopi, hingga minuman instan. Selain itu, perusahaan juga aktif bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk petani lokal di Indonesia untuk memastikan kualitas bahan baku yang digunakan.

"PT Mayora telah bekerja sama dengan sekitar 70.000 petani kopi, kakao, dan singkong di Indonesia, yang secara langsung berkontribusi pada rantai pasok perusahaan dan membantu petani lokal untuk terus berproduksi," ujarnya.

Di samping inovasi dalam produk, Johan menyebutkan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mengembangkan inovasi serta mencetak tenaga kerja yang mampu bersaing di pasar global. Ia juga menjelaskan tentang pentingnya dukungan dari pemerintah dan kerjasama dengan komunitas lokal dalam mendukung inisiatif perusahaan-perusahaan menuju industri hijau, termasuk PT Mayora. "Salah satu langkah PT Mayora dalam mendukung komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, yaitu pengembangan inisiatif dalam daur ulang kemasan pasca konsumsi," tuturnya.

Pada akhir presentasinya, Johan menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang matang, eksekusi yang sempurna, dan kolaborasi yang kuat sebagai kunci keberhasilan PT Mayora. Ia menekankan bahwa dalam mencapai kesuksesan di pasar global, perusahaan harus selalu berpikir besar namun tetap realistis dalam mengambil langkah-langkah strategis.

Melalui kuliah umum ini, para mahasiswa ITB diharapkan dapat mengambil inspirasi dari kisah sukses PT Mayora dalam mengembangkan brand loyalty yang kuat, serta bagaimana inovasi, kerja keras, dan kolaborasi menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan sebuah perusahaan di pasar global.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)

#studiumgenerale #mayora #kuliahumum