Robby Djohan: Paradigma Baru

Oleh

Editor

Bangsa Indonesia membutuhkan sebuah paradigma baru dalam menentukan arah dan kebijakan di dalamnya. Demikian diungkapkan oleh Robby Djohan, direktur Bank Mandiri.Tbk pada sebuah Sabtu 27 Desember 2006 di Ruang Multimedia Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB. Beliau memberikan sebuah wacana menarik bertajuk "Paradigma Baru" yang sederhana namun mengena di hati dan pikiran audiens. Topik manajemen yang beliau berikan merupakan materi umum yang sering dibicarakan. Hanya saja, dengan interaktif dan gaya yang khas, beliau menceritakan asam dan garam yang beliau rasakan saat memimpin PT Garuda.

Beliau menekankan pentingnya membangun paradigma baru, baik oleh pemimpin maupun pengikutnya. Terutama pemimpin, yang akan diikuti oleh anak-anak buahnya. Oleh karena itu, pemimpin terlebih dulu harus mendapatkan kepercayaan anak buahnya.

Paradigma untuk bangsa Indonesia sendiri, menurut beliau, kini bergeser menuju penyediaan teknologi informasi yang memadai untuk membangun sustainability (keberlanjutan) di masa mendatang, bukan lagi sekadar profit (keuntungan) yang hanya bersifat sementara.

Wacana yang sangat menarik. Hal ini dibuktikan dengan jumlah audiens yang sangat melebihi jumlah perkiraan. Banyak mahasiswa yang datang cukup duduk di tangga ruangan, atau membawa kursi dari ruangan lain. Tak heran. Robby Djohan telah dikenal sebagai seorang yang sukses dengan segudang pengalaman kepemimpinan sukses. Mulai dari sebagai CEO bank kelas dunia, City Bank selama 11 tahun, hingga kini sebagai pimpinan Bank Mandiri.Tbk. Audiens pun bukan hanya mahasiswa SBM, melainkan banyak juga dari jurusan-jurusan lain.


Penulis buku "Leading In Crisis" ini juga berkali-kali menyisipkan improvisasi yang ringan dan mengena di mahasiswa. "Saya tidak malu promosi buku saya ini..." tutur beliau sambil memperlihatkan buku "Leading In Crisis" yang dibawa seorang mahasiswa. Seperti dibacakan seorang mahasiswa dari halaman awal buku itu, hasil penjualan buku ini diperuntukkan untuk tujuan sosial. Beliau menambahkan , "...Nggak masalah. Orang kaya...". Robby Djohan pantas menjadi salah seorang yang dikagumi, tak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga oleh bangsa ini.