Sukses Wakili Indonesia, Tim CIMOL ITB Raih Juara Tingkat ASEAN Microsoft Imagine Cup 2017
Oleh Cintya Nursyifa
Editor Cintya Nursyifa
JATINANGOR, itb.ac.id – Ekselensi ITB kian memuncak tatkala putra-putrinya muncul menjadi Juara 1 dalam kompetisi internasional 2017. Menjadi yang terbaik dari 521 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi tim CIMOL ITB. Setelah melalui seleksi ketat dan tiba pada babak final tingkat nasional, kelima finalis Indonesia mempresentasikan hasil final dari aplikasi yang telah dikembangkan. Tim CIMOL sebagai juara tunggal diberangkatkan ke Manila, Filipina pada Minggu-Rabu (23-26/04/17) untuk bertemu dan berkompetisi dengan para juara dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Adinda Budi Kusuma Putra, Feryandi Nurdiantoro, dan Tifani Warnita (Teknik Elektro 2013) berhasil mencatatkan tinta emas prestasi bagi negeri pertiwi. Seperti yang telah dituturkan Adinda beberapa waktu lalu, timnya merasa senang dan bangga dengan keberhasilan yang diperoleh. Merupakan sebuah kehormatan baginya dapat mewakili Indonesia dalam babak final Asia Tenggara di Manila. Aplikasi Hoax Analyzer ini ternyata diciptakan untuk mengurangi jumlah informasi hoax (berita palsu, -red) yang beredar di masyarakat. Adinda pun berharap temuannya ini dapat bermanfaat bagi semua orang di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Tekankan Karakter Ungguli Kompetitor
Inspirasi tim ini muncul diawali dari keresahan akan banyaknya berita hoax yang tersebar di sosial media yang punya dampak buruk ke kehidupan sosial masyarakat. Dengan kapasitas dan dukungan dosen pembimbing perangkat ini dapat direalisasikan. Selain itu, tim CIMOL tidak menang karena semata bentuk fisik karyanya. Karakter dan konsep rancangan yang unik dan berbeda dari karya (topik) tim lain ternyata mampu menjadi suatu nilai tambah tersendiri. Putra-putri ITB ini juga mampu menyelesaikan masalah yang muncul di lingkungan global. Menurut Feryandi, kompetitor yang lain mengangkat topik kesehatan pada masing-masing karyanya. Kunci keberhasilan Feryandi dan tim dalam hal ini adalah membawakan topik yang sangat berbeda dan universal.
Hoax Analyzer, Karya Solutif dan Inovatif
Hoax Analyzer adalah sebuah web application yang dirancang untuk membantu pengguna menyelidiki apakah sebuah informasi, baik teks maupun gambar, adalah hoax atau fakta. Menggunakan berbagai teknologi canggih seperti Machine Learning dan Natural Language Processing, Hoax Analyzer akan melakukan analisis dan memberikan penilaian terhadap informasi yang kita berikan, lengkap dengan referensi dan cara untuk berbagi di media sosial. Sebagai penyandang almamater kampus teknologi, karya tim CIMOL yang canggih ini juga mampu merepresentasikan keilmuan yang terkait. “Harapannya sih aplikasinya bisa berguna deh ya buat Indonesia dan semoga bisa menginsiprasi biar ikut lomba juga,” tutup Feryandi.
sumber dokumentasi dan sebagian informasi diadaptasi dari stei.itb.ac.id