Summer Youth Program Dalam Negeri di STEI ITB Kenalkan Dunia Teknik dan Inovasi ke Siswa SMA

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

Peserta Summer Youth Program Dalam Negeri (SYPDN) yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

BANDUNG, itb.ac.id - Summer Youth Program Dalam Negeri (SYPDN) diselenggarakan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, 31 Juli–11 Agustus 2023. Kegiatan tersebut mengenalkan dunia teknik dan inovasi kepada 13 siswa SMA penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Wakil Ketua Pelaksana Kegiatan SYPDN di STEI ITB, Ir. Akhmadi Surawijaya, S.T., M.Eng., mengatakan, "Mereka mempelajari teknik secara umum, dengan percontohan dari kasus teknik elektro dan informatika."

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi pengenalan bidang engineering, meliputi Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Telekomunikasi, Elektronika, Teknik Kendali, Teknik Biomedis, Teknologi Informasi, dan Teknik Komputer. Peserta diperkenalkan dengan esensi masing-masing bidang yang membantu mereka memahami potensi karier dan minat di masa depan.

Selain itu, peserta melakukan kunjungan laboratorium dan pengantar praktikum. Siswa diajak menjelajahi berbagai laboratorium seperti Laboratorium Dasar Teknik Elektro, Laboratorium Konversi Energi Elektrik, Laboratorium Telematika, dan sebagainya. Siswa pun terlibat dalam workshop, termasuk Workshop Pengantar Analisis Rangkaian, Workshop Pengenalan Komputasi dan Dasar Pemrograman, serta Workshop Pengantar Rekayasa dan Desain dalam bahasa Inggris.

SYPDN di STEI ITB memberikan pembelajaran teoretis sekaligus praktik di dunia teknik. Peserta diberikan kesempatan berharga untuk berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan ternama dalam kunjungan lapangan, seperti PT. Surya Energi Indonesia dan PT. Pindad.

Mereka pun berkesempatan melihat langsung kondisi engineering di PT. Pindad, termasuk pengamatan kendaraan tempur dan radar. Selain itu, peserta mengunjungi Observatorium Bosscha dan diberikan pandangan mendalam tentang bidang teknik pada astronomi dan observasi bintang.

“Harapannya mereka tahu apa yang harus mereka pelajari dan bermanfaat untuk diaplikasikan di Indonesia,” ujar Ir. Akhmadi.

Selain diberikan wawasan di bidang teknik, peserta dikenalkan tentang program pertukaran mahasiswa serta peluang studi di berbagai universitas di luar negeri.

Peserta terbaik SYPDN di STEI ITB, Arkan Fadhil Kautsar, siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, mengaku terkesan dengan kegiatan yang dijalaninya. Menurutnya acara tersebut memberikan pengalaman berharga. “Aku yakin semua yang aku dapat di sini benar-benar berharga, kesempatan yang tidak semua orang dapat." 

Setelah mengikuti acara, Arkan berharap dapat berkontribusi lebih dengan ilmu yang didapatnya. "Harapanku itu, aku sebagai seorang manusia bisa menjadi lebih baik dan berkontribusi lebih ke temen-temen yang lain dengan ilmu-ilmu yang udah aku dapet di sini. Dan harapanku buat ITB semoga semakin sukses karena ini kampus impianku yang dalam negeri jadi aku senang banget,” katanya.

Sebagai apresiasi, setiap peserta diberikan development board microprocessor untuk menjadi media belajar mandiri di rumah. Sementara itu, peserta yang paling aktif dan berprestasi selama kegiatan diberikan penghargaan berupa Solid-State Drive (SSD) 1 TB.

Dengan suksesnya SYPDN di STEI ITB, diharapkan para siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek teknik dan ilmu pengetahuan terkait di lingkungan akademis dan praktis.

Reporter: Ardiansyah Satria Aradhana (Rekayasa Pertanian, 2020)

Editor: M. Naufal Hafizh