Seperti dikutip oleh www.4icu.org edisi Januari 2013, di Jakarta pada hari Sabtu (02/02/13), pada Top 100 Asia, ITB menempati peringkat ke 69, berbeda 16 peringkat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada di atasnya pada peringkat 53, dan berbeda 16 peringkat pula dengan Universitas Indonesia yang berada di bawah ITB yaitu pada peringkat 85. Peringkat ITB tahun ini cukup menurun dibandingkan dengan rilis peringkat universitas di dunia yang dirilis bulan Juli tahun 2012, pada rilis tersebut ITB berada pada peringkat 37 Top 100 universitas di Asia.

Meskipun secara peringkat Asia dan internasional ITB mengalami turun naik yang sebenarnya tidak terlalu signifikan, tapi ITB masih terus mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu institut terbaik di Indonesia. Hal ini dikarenakan ITB masih masuk ke dalam top 10 perguruan tinggi terpopuler yang ada di Indonesia, menurut survei lembaga 4ICU tersebut.

Survei yang dibuat oleh lembaga 4ICU ini didasarkan pada lima parameter, yaitu Google Pagerank, Alexa Traffic, Majestic SEO Reffering Domain, Majestic SEO Citation Flow, dan Majestic SEO Trust Flow yang mengukur antara lain popularitas website berdasarkan tautan, statistik kunjungan, jumlah situs lain yang memberikan tautan. Survei ini dilakukan terhadap 11.600 perguruan tinggi yang ada di 200 negara, termasuk 351 diantaranya yang merupakan perguruan tinggi asal Indonesia.

Sedangkan dari 11.600 perguruan tinggi yang berada di seluruh dunia, ITB berada di peringkat 474 dunia, dan peringkat 5 di Asia Tenggara. Sebuah prestasi yang harus terus ditingkatkan oleh institut yang berdiri pada tahun 1959 ini. Dengan motto In Harmonia Progressio ("Progress In Harmony") tentunya ITB akan terus mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.