Talkshow U-Green: Climate Change, Sitting On A Time Bomb

Oleh

Editor

Bandung, itb.ac.id – Rangkaian kegiatan acara E-volution (Enviro-volution) yang telah diselenggarakan sejak kemarin (21/3) (baca Lomba Poster dan Foto “E-volution” hari pertama) dilanjutkan keesokan harinya pada (22/3) dengan Talk Show di Ruang Auditorium Campus Center ITB sekaligus masih dilangsungkannya pameran lomba foto dan poster di Galeri Campus Center ITB. Talkshow yang mengangkat tema “Climate Change: Sitting On A Time Bomb; adaptasi, pencegahan dan upaya pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim global” ini diharapkan dapat menanamkan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya tentang perubahan iklim yang tidak menentu akhir-akhir ini. Acara dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari undangan unit kegiatan mahasiswa dan himpunan juga perwakilan dari instansi yang terkait.

Talkshow yang dimulai sekitar pukul 13.10 ini diawali dengan penayangan video tentang kerusakan alam oleh ulah manusia. Kemudian pukul 13.30 acara dilanjutkan dengan penjelasan materi oleh para narasumber diantaranya Ibu Dra. Masnellyarti Hilman, Msc, Deputi Bidang Peningkatan Konservasi SDA dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang mengangkat tema “Upaya Pemerintah dalam Menghadapi Perubahan Iklim Global”, dalam talk show ini beliau menjelaskan tentang perubahan iklim yang terjadi, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun (inter centennial) ini membuat pemerintah berupaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia. Pembicara kedua Bpk. Heru Santoso, TroFCCA Project Coordinator for South East Asia, CIFOR Indonesia mengetengahkan penurunan kualitas sumber daya alam dan bencana akibat perubahan iklim dunia, selanjutnya talk show dengan tema “Adaptasi Civil Society terhadap Perubahan Iklim Global” yang mengetengahkan ketidak pedulian negara-negara industri maju dan berkembang dari polusi melalui aktivitas kendaraan bermotor dan industri, dibawakan oleh Ari Muhammad, National Coordinator The UNFCCC Implementation Climate and Energy Program, dan pembicara yang terakhir ialah Dr. Armi Susandi, MT, KK. Sains Atmosfer ITB beliau mengangkat tema ”Perubahan Iklim di Indonesia & Mitigasi Dari Sektor Energi” yang membahas mengenai dampak perubahan iklim global dimana terjadi kenaikan temperatur sebesar 0,03 derajat Celcius per tahun dan kenaikan curah hujan sebesar 2 hingga 3 persen per tahun (Hulme dan Sherad, 1999), dan Siklus ENSO (El Nino Southern Oscillation) biasanya terjadi 3 hingga 7 tahun sekali, sekarang menjadi 2 hingga 5 tahun sekali (Ratag, 2001) serta potensi sektor energi indonesia untuk mitigasi perubahan iklim

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan hiburan oleh anak-anak jalanan dari Rumah Harry Roesli, kemudian acara ditutup dengan pembacaan pemenang dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba poster dan foto E-volution.